Dipanggil Sunan Ampel, Mbah Sholeh hidup kembali sampai 9 kali
Mbah Sholeh sampai mempunyai 9 makam karena selalu hidup lalu wafat kembali sampai 9 kali.
Murid Sunan Ampel masing-masing memiliki keistimewaan dan karomah berbeda-beda. Salah satunya murid Sunan Ampel yang bernama Sholeh. Dikisahkan dia dapat hidup kembali setelah meninggal atau mati suri. Namun kejadian itu terus terulang hingga sembilan kali.
Kisah ini dibuktikan dengan adanya kuburan Sholeh yang berjajar dan berjumlah sembilan. Makam yang tidak biasa ini berada di sebelah timur Masjid Ampel, Surabaya, Jawa Timur.
Dikisahkan Abdul Rahman, salah satu orang yang mendalami sejarah Sunan Ampel, Sholeh punya peranan besar dalam pendirian Masjid Ampel. Kemudian Sholeh juga terkenal setia mengabdikan dirinya di masjid.
"Dia ini tukang bersih-bersihnya Masjid Ampel. Bila menyapu lantai masjid, sangat bersih sekali. Sehingga, saat orang yang sujud tanpa sajadah, tidak merasa lantai masjid masih berdebu," ungkap Andul Rahman, di Kompleks Makam Sunan Ampel, Surabaya, Jumat (10/7).
Kemudian, lanjut bapak dua anak itu, Sholeh meninggal dan dimakamkan di dekat masjid. Sepeninggalnya, tak ada satupun santri yang sanggup mengganti pekerjaannya. Lantai masjid selalu masih kotor meski sudah disapu berulang kali.
"Saat itu, Sunan Ampel pun berkata seandainya Mbah Sholeh masih hidup, tentulah masjid ini tak akan kotor, tapi selalu bersih," cerita Abdul Rahman meniru ucapan Sunan Ampel.
Usai Sunan Ampel berujar demikian, secara ajaib Sholeh yang sudah meninggal muncul kembali. Sosok Sholeh sudah berada di penginapan masjid tengah menyapu. Melihat peristiwa ini, seluruh santri dan jamaah masjid terheran-heran.
"Setelah Mbah Sholeh muncul kembali, seluruh lantai masjid kembali bersih. Beberapa bulan kemudian, Mbah Sholeh kembali wafat dan dimakamkan di sebelah pusaranya yang pertama," ceritanya lagi.
Setelah kematian Sholeh yang kali kedua, Masjid Ampel kembali kotor. Dan lagi-lagi, tak ada santri lain yang bisa menyapu lantai sebersih sapuan Sholeh. "Sunan Ampel pun kembali mengucap kalimat sama, dan saat itu pula, kembali muncul sosok Mbah Sholeh tengah bersih-bersih," ucapnya.
Kejadian ini berlangsung selama delapan kali. Pada kejadian yang kedelapan itu, Sunan Ampel telah wafat. Akhirnya Sholeh menyusul kematian Sunan Ampel kesembilan kalinya. Pusara Sholeh pun berjajar menjadi sembilan. "Kuburan yang terakhir berada di paling ujung sisi timur," pungkas Abdul Rahman.