14 Hal yang Bisa Menyebabkan Payudara Wanita Mengendur
Salah satu kondisi payudara yang mungkin dialami oleh wanita dan mempengaruhi kondisi mereka adalah payudara yang mengendur. Perubahan ukuran yang terjadi akibat payudara yang semakin menurun ini bisa sangat mempengaruhi kondisi wanita.
Wanita umumnya mengalami perubahan payudara seiring usia mereka. Sejak anak-anak, dewasa, hinga menjadi lansia, payudara wanita mengalami perubahan secara terus-menerus.
Tampilan payudara wanita merupakan sebuah hal yang sangat diperhatikan bagi banyak orang. Ukuran payudara yang terlalu kecil atau terlalu besar bisa sangat mempengaruhi rasa percaya diri wanita.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan payudara agar tetap sehat? Untuk menjaga kesehatan payudara penting untuk rajin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Kemudian mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Kapan payudara wanita mulai mengalami involusi? Menginjak usia 40-an menandai awal masa menopause bagi sebagian wanita. Selama masa ini, produksi hormon estrogen dalam ovarium mulai menurun. Ini berdampak pada payudara, yang akan mengalami apa yang disebut sebagai involusi. Involusi adalah proses di mana jaringan payudara digantikan oleh jaringan lemak yang lebih lunak.
-
Apa tanda-tanda kehamilan yang terkait dengan bentuk payudara? Tabel tanda-tanda hamil anak laki-laki bisa dilihat dari bentuk payudara calon ibu. Umumnya, calon ibu yang memiliki bantuk payudara sebelah kanan lebih besar, bisa menandakan bahwa Anda akan memiliki anak laki-laki.
-
Bagaimana payudara wanita berubah di usia 30-an? Pada usia 30-an, perubahan pada payudara wanita semakin terlihat. Ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan, kelahiran anak, atau penurunan metabolisme tubuh. Setelah melahirkan beberapa anak, kulit payudara mulai mengendur akibat fluktuasi berat badan, baik naik maupun turun. Hal ini dapat menyebabkan stretch mark atau ptosis (payudara kendur) yang bisa terlihat.
-
Apa saja masalah payudara yang sering dialami ibu menyusui? Dilansir dari Healthshot, berikut sejumlah permasalahan payudara yang rentan dialami ibu menyusui. Nyeri Saat Menyusui "Perlekatan yang tepat adalah faktor kunci dalam mencegah nyeri dan masalah puting. Ketika bayi menggigit payudara dengan dalam, itu memungkinkan aliran susu yang baik dan mengurangi gesekan pada puting, mengurangi risiko retak atau lecet.
Salah satu kondisi payudara yang mungkin dialami oleh wanita dan mempengaruhi kondisi mereka adalah payudara yang mengendur. Perubahan ukuran yang terjadi akibat payudara yang semakin menurun ini bisa sangat mempengaruhi kondisi wanita.
Sejumlah hal bisa jadi penyebab mengendurnya payudara wanita. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang bisa menyebabkan payudara wanita mengendur.
Penuaan
Proses penuaan alami menyebabkan penurunan elastisitas kulit dan penurunan kekencangan jaringan ikat. Hal ini juga dapat mempengaruhi payudara sehingga terlihat lebih kendur. Kolagen dan serat elastin yang mendukung kekencangan kulit juga mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
Perubahan Berat Badan
Fluktuasi berat badan yang signifikan, seperti penurunan berat badan yang cepat atau peningkatan berat badan yang drastis, dapat menyebabkan perubahan struktur dan elastisitas jaringan payudara. Kulit yang meregang secara berlebihan dapat kehilangan kekencangannya dan membuat payudara terlihat kendur.
Kehamilan serta Kondisi Otot
Kehamilan dan Menyusui
Selama kehamilan, payudara mengalami perubahan yang signifikan. Peningkatan hormon dan pertumbuhan kelenjar susu dapat menyebabkan pembesaran payudara, namun setelah menyusui, ketika hormon kembali normal, payudara bisa terlihat kendur karena penurunan volume dan kekencangan kulit.
Kekuatan dan Kebugaran Otot
Otot-otot yang mendukung payudara, seperti otot dada dan otot punggung, dapat mempengaruhi penampilan payudara. Jika otot-otot ini lemah atau tidak terlatih, payudara mungkin terlihat kendur. Sebaliknya, otot yang kuat dan terlatih dapat memberikan penampilan yang lebih kencang dan terangkat.
Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi elastisitas dan kekencangan kulit. Beberapa wanita mungkin memiliki predisposisi genetik untuk memiliki payudara yang lebih kendur.
Merokok, Paparan Sinar Matahari, dan Stres
Kebiasaan Merokok
Merokok dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan memicu kerusakan kolagen, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kendur. Seiring waktu, dampak merokok terhadap elastisitas kulit dapat mempengaruhi kekencangan payudara.
Paparan Sinar Matahari Berlebih
Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama tanpa perlindungan yang memadai, dapat merusak serat kolagen dan elastin dalam kulit. Hal ini dapat mengurangi kekencangan kulit pada area payudara sehinga membuatnya mengendur.
Stres
Stres yang berkepanjangan dan tidak terkelola dengan baik dapat berkontribusi pada perubahan hormon dalam tubuh. Perubahan hormon ini dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan memengaruhi kekencangan payudara.
Pola Makan dan Aktivitas Fisik
Diet yang Tidak Sehat
Diet yang tidak seimbang, rendah nutrisi, dan tinggi lemak jenuh dapat mempengaruhi elastisitas kulit dan kesehatan jaringan ikat. Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E, dan protein yang diperlukan untuk memelihara kesehatan kulit dan jaringan ikat juga dapat berkontribusi pada kendurnya payudara.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dan kurangnya latihan otot dada dan punggung yang memperkuat otot-otot pendukung payudara dapat menyebabkan kekencangan payudara menurun. Latihan rutin yang melibatkan otot-otot dada dan punggung dapat membantu menjaga kekencangan payudara dengan memperkuat otot-otot pendukung.
Pola Tidur yang Buruk
Kurang tidur dan pola tidur yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan mempercepat proses penuaan. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan otot dan ligamen, yang dapat mempengaruhi kekencangan payudara.
Posisi Tidur dan Pakaian yang Tak Tepat
Posisi Tidur yang Salah
Tidur dalam posisi tertentu, seperti tidur tengkurap atau tidur dengan payudara tertekan atau terjepit, dapat mempengaruhi kekencangan payudara. Posisi tidur yang salah dapat mengakibatkan penekanan berlebihan pada payudara dan menyebabkan kerusakan jaringan ikat. Kondisi bisa menyebabkan payudara menjadi mengendur.
Bra yang Tidak Tepat
Penggunaan bra yang tidak sesuai ukuran atau tidak memberikan dukungan yang memadai dapat mempengaruhi kekencangan payudara. Ketika payudara tidak mendapatkan dukungan yang cukup, jaringan ikat dan ligamen yang mendukung payudara dapat mengalami peregangan berlebihan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kendurnya payudara.
Penggunaan Pakaian yang Salah
Penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau tidak memberikan dukungan yang memadai pada payudara dapat mempengaruhi kekencangan payudara dalam jangka panjang. Menggunakan bra yang terlalu ketat sepanjang hari termasuk ketika tidur juga bisa menjadi penyebab hal ini terjadi.
Penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat secara keseluruhan termasuk dukungan bra yang tepat untuk menjaga kondisi payudara tetap prima. Menjaga berbagai hal lain dan terhindar dari masalah kesehatan juga penting dalam menjaga payudara agar tidak terlihat kendur.
(mdk/RWP)