3 Ancaman bagi Ibu Hamil yang Suka Mengonsumsi Kopi
Ketika sedang hamil, sebaiknya berhentilah minum kopi untuk sementara waktu. Kandungan yang terdapat dalam kopi dipercaya bisa mengganggu perkembangan janin, membuat sesak napas, serta menyebabkan bayi lahir prematur bahkan keguguran.
Kebiasaan minum kopi merupakan salah satu ritual wajib yang dijalani oleh banyak orang setiap harinya. Namun patut dipahami bahwa terdapat sebuah kondisi yang membuat sebaiknya kamu jauhi minum kopi ini.
Ketika sedang hamil, sebaiknya berhentilah minum kopi untuk sementara waktu. Dilansir dari Boldsky, berikut tiga bahaya yang mengancam ibu hamil ketika mengonsumsi kopi.
-
Di mana letak Kampoeng Kopi Banaran? Ini adalah destinasi wisata yang populer di Semarang, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Bawen - Solo KM 1,5 Bawen, Gentong, Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
-
Kenapa Kopi Santan Mbah Sakijah begitu terkenal? Kopi Santan Mbah Sakijah kuliner minuman dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota. Kuliner ini sangat populer tak hanya di kalangan bapak-bapak, melainkan kalangan milenial sangat antusias untuk menikmati segelas kopi ini.
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Mengapa kopi bisa menjadi sumber kekhawatiran untuk kesuburan pria? Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal "Nutrition Journal" menemukan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengurangi jumlah sperma dan motilitasnya, serta meningkatkan risiko kerusakan DNA pada sperma. Efek ini terlihat lebih signifikan pada pria yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari, setara dengan sekitar tiga cangkir kopi .
-
Apa yang dirasakan penikmat kopi ketika menikmati secangkir kopi? Pengalaman menikmati kopi tidak hanya sebatas rasa di lidah. Setiap cangkir kopi membawa suasana khusus, mulai dari momen kesendirian yang penuh introspeksi hingga pertemuan hangat bersama teman-teman.
-
Kapan konsumsi kopi menjadi berbahaya untuk kesuburan pria? Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal "Nutrition Journal" menemukan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengurangi jumlah sperma dan motilitasnya, serta meningkatkan risiko kerusakan DNA pada sperma. Efek ini terlihat lebih signifikan pada pria yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein per hari, setara dengan sekitar tiga cangkir kopi .
Mengganggu perkembangan janin
Ketika kamu minum kopi secara berlebihan, kafein akan dengan mudahnya melalui membran plasenta kamu dan memasuki aliran darah bayi. Zat yang terlalu keras ini tidak baik untuk perkembangan janin sehingga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti naiknya detak jantung secara berlebihan hingga gangguan jantung.
Sesak napas
Saat masuk ke dalam plasenta dan organ-organ penting tubuh janin, maka kafein bisa mengganggu pernapasan karena terjadi penyempitan di aliran darah bayi.
Lahir prematur hingga keguguran
Kafein bisa menimbulkan rasa panas di dalam tubuh khususnya janin. Hal ini bisa mengganggu perkembangan janin hingga membuat keguguran terutama bagi janin yang berusia muda.
Itu lah tiga masalah yang muncul saat mengonsumsi kopi ketika hamil. Sebaiknya selama kehamilan ini, kamu hindari mengonsumsi kopi dan mulai mengonsumsi minuman lain yang lebih sehat.
Baca juga:
Tak Hanya Pada Ibu, Depresi Pasca Melahirkan Juga Terjadi di Ayah
Sebelum Memilih, Kenali Dulu Perbedaan Bayi Tabung dan Inseminasi
Cara mengatasi kaki kram saat hamil
Berikut ini cara mengetahui kehamilan yang sering tidak disadari
9 Cara cepat hamil secara alami