4 Tips mengatasi stres untuk ibu bekerja
Bekerja sambil mengurus rumah tangga bisa bikin depresi. Para ibu, ikuti saja beberapa tips ini untuk mengatasinya!
Di zaman modern ini, ibu yang bekerja adalah suatu kewajaran. Wanita seringkali juga harus ikut andil mencari nafkah sekaligus mengurusi rumah tangga. Tentu saja dengan peran ganda tersebut, wanita jadi mudah lelah dan stres. Belum lagi perasaan bersalah yang bisa muncul ketika meninggalkan si buah hati untuk bekerja.
Namun jangan khawatir Moms, berikut adalah tips menghilangkan stres untuk ibu yang bekerja, seperti dilansir oleh She Knows (13/11).
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja rekomendasi tas kerja wanita terbaik yang disebutkan dalam artikel? Berikut adalah beberapa rekomendasi tas kerja wanita terbaik.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Apa arti dari perhiasan terbaik wanita? “Perhiasan terbaik wanita ialah berada pada rasa malu”
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
1. Bagi tugas
Saat ini, karena tugas mencari nafkah sudah dibagi dua bersama istri, seharusnya suami juga ikut ambil bagian dalam merawat anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Bantuan dari suami akan sangat berguna ketika istri sama sekali tak bisa hadir. Jadi dalam hal merawat anak, jangan ragu untuk meminta bantuan suami.
2. Membuat jadwal lebih fleksibel
Jika waktu di kantor dan di rumah benar-benar kacau dan membuat stres, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mengatur kembali jadwal. Jika bisa mintalah pemotongan jam kerja. Misalkan lima hari seminggu atau empat hari seminggu. Kemungkinan gaji Anda akan dipotong, namun itu adalah harga yang sepadan untuk menyeimbangkan antara kerja dan kepentingan keluarga Anda. Jika pilihan tersebut tidak memungkinkan, Anda bisa memilih satu hari bebas dari pekerjaan untuk sepenuhnya fokus pada keluarga. Misalkan setiap Sabtu dan Minggu Anda harus benar-benar lepas dari urusan pekerjaan.
3. Temukan perspektif
Ketika bekerja, ibu mungkin berpikir mereka akan senang berada di rumah. Namun ketika di rumah, bisa saja mereka juga merindukan pekerjaan. Jadi intinya, temukan perspektif yang tepat. Anda harus tegas mengenai situasi dan pilihan yang telah ditempuh. Anda yang paling mengerti alasan untuk bekerja atau tidak. Dengan memiliki perspektif, Anda akan semakin sedikit merasa menyesal atau bersalah pada anak.
4. Keadaan anak
Ada kabar bagus untuk ibu bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang ada di tempat pengasuhan tidak terlalu terpengaruh dengan tak adanya ibu di dekat mereka. Sebenarnya anak bahkan lebih suka jika orang tua mereka tidak merasa stres dan terus kelelahan daripada bersama mereka 24 jam sehari. Anak-anak menghargai waktu yang mereka habiskan bersama orang tua. Untuk itu mereka ingin ketika bersama mereka orang tua tak terlihat kecapekan dan stres.
Itulah beberapa hal yang bisa direnungkan dan dilakukan oleh ibu bekerja untuk menghindari stres.
(mdk/kun)