5 alasan yang bikin jalan kaki tak ampuh bakar lemak
Sering berjalan kaki tapi tak berefek pada berat badan kamu? 5 kesalahan ini bisa jadi biang keladinya. Ungkap di sini!
Berjalan kaki memang telah terbukti menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Olahraga sederhana ini biasanya dipilih karena pelaksanaannya yang sederhana, santai, menyenangkan sekaligus menyehatkan. Salah satu manfaat yang kamu dapatkan melalui berjalan kaki adalah pembakaran lemak dalam tubuh yang berkontribusi untuk menurunkan berat badan kamu.
Hanya saja, masih banyak orang yang mengeluhkan bahwa mereka tak mendapatkan efek berarti berjalan kaki bagi berat badan mereka. Jika ini juga terjadi pada kamu, coba kamu kroscek kembali cara berjalan kaki yang kamu lakukan. Mungkin saja kamu melakukan beberapa kesalahan dalam berjalan kaki, seperti yang dilansir melalui prevention.com berikut ini.
-
Bagaimana cara berjalan kaki membantu menjaga kesehatan tulang? Berjalan kaki adalah latihan beban yang membantu memperkuat tulang dan mencegah hilangnya massa tulang.
-
Mengapa berjalan kaki baik untuk kesehatan jantung? Meningkatkan Sirkulasi Darah Berjalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Ketika Anda berjalan, otot-otot Anda bekerja lebih keras untuk bergerak, yang memaksa jantung untuk memompa lebih banyak darah. Aliran darah yang lebih baik ini membantu mengirim oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung itu sendiri, yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
-
Kenapa jalan kaki bisa meningkatkan kesehatan jantung? Salah satu manfaat utama dari berjalan kaki adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung. Jalan kaki secara teratur dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan risiko penyakit jantung. Jika dijadikan sebagai rutinitas sehari-hari, berjalan kaki akan bisa menurunkan tekanan darah, memperkuat otot jantung, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Apa saja manfaat berjalan kaki untuk kesehatan jantung? Meningkatkan Sirkulasi Darah Berjalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Ketika Anda berjalan, otot-otot Anda bekerja lebih keras untuk bergerak, yang memaksa jantung untuk memompa lebih banyak darah. Aliran darah yang lebih baik ini membantu mengirim oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung itu sendiri, yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Menurunkan Tekanan Darah Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Dengan berjalan kaki secara teratur, tekanan pada arteri berkurang, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan dalam kisaran yang sehat. Mengurangi Kolesterol Jahat dan Meningkatkan Kolesterol Baik Berjalan kaki dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menyebabkan plak pada dinding arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Sementara itu, kolesterol baik (HDL) membantu mengangkut kolesterol jahat dari arteri ke hati untuk dieliminasi. Berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Berjalan kaki adalah latihan aerobik ringan yang efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke. Membantu Mengurangi Berat Badan Berjalan kaki adalah cara yang efektif untuk membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh, yang sangat penting bagi orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas. Kelebihan berat badan adalah faktor risiko untuk penyakit jantung, sehingga dengan berjalan kaki secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi risiko ini. Meningkatkan Stamina dan Kekuatan Otot Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan stamina dan kekuatan otot, termasuk otot jantung. Otot jantung yang lebih kuat dapat memompa darah lebih efisien, yang berarti lebih banyak darah dan oksigen yang dapat diangkut ke seluruh tubuh. Ini dapat membantu mencegah kelelahan dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
-
Bagaimana jalan kaki dapat membantu menjaga berat badan? Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, Anda dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kestabilan berat badan Anda.
Tidak menambah kecepatan berjalan
Mempertahankan cara berjalan kamu hanya pada satu kecepatan tidak akan memberikan efek berarti bagi berat badan kamu. Memang, pada awalnya tubuh akan merespon kecepatan berjalan yang kamu lakukan dengan membakar lemak. Namun, tubuh memiliki tingkat penyesuaian yang cepat, sehingga kecepatan berjalan yang sama tak akan berarti pada kelanjutannya.Â
Untuk mengatasinya, sebaiknya kamu memberikan pola pada langkah kaki kami. Pertama, berjalan dengan kecepatan normal selama 2 menit. Selanjutnya ambil langkah yang lebih cepat selama 1 menit, dan mulai menambah kecepatannya selama 30 detik. Ulangi proses tersebut selama 20-30 menit.Â
Memiliki perut yang lemah
Perut yang tak kuat, terutama perut bagian tengah tak akan kuat jika diajak berjalan lebih cepat. Perut yang lemah dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk. Hal ini juga akan membuat seseorang sulit untuk melakukan latihan pernapasan.
Cara yang tepat untuk mengatasinya adalah melalui latihan yang tepat. Lakukan beberapa latihan yang berfungsi untuk menguatkan otot perut. Mungkin latihan yang dilakukan sedikit berat, tetapi efeknya akan membuat kamu tersenyum.
Mengonsumsi kalori berlebihan
Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan. Orang-orang tidak merasakan perubahan apapun meskipun rajin berolahraga termasuk berjalan kaki. Alasan utamanya adalah tanpa disadari kamu mengonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan dengan kalori yang kamu bakar. Inilah yang menyebabkan kamu tak kehilangan berat badan.Â
Untuk mengatasinya, cobalah untuk memantau asupan kalori dalam menu makanan kamu. Jika kamu menemukan kalori berlebih, cobalah untuk memotong jumlah kalori dengan memperbanyak makanan yang kaya akan serat seperti sayuran dan buah.
Mengambil langkah terlalu panjang
Langkah panjang tak akan berpengaruh berarti pada pembakaran lemak kamu. Penyebabnya adalah langkah panjang akan mengurangi kecepatan langkah kamu. Dan tanpa kecepatan, maka tubuh tak akan membakar banyak kalori.Â
Jika kamu ingin mempertahankan langkah panjang sebaiknya kamu berjalan dengan mengangkat kaki dengan bobot badan di tumpukan ke depan, serta kaki menyentuh tanah dengan alami. Cara ini akan lebih efektif dibandingkan kamu hanya memperpanjang langkah kamu.
Alas kaki yang tepat
Tak dipungkiri penggunaan alas kaki yang tepat menjadi faktor pendukung yang penting. Jika alas kaki yang kamu gunakan (biasanya sepatu) membuat kaki kamu tak nyaman, maka kamu juga akan kesulitan untuk menempuh jarak yang jauh. Tak jarang, alas kaki yang tak tepat justru membuat kaki kamu lecet, atau bahkan menyebabkan nyeri pada area kaki, pinggul dan punggung.Â
Solusi yang tepat adalah dengan memilih dan menggunakan sepatu yang benar-benar membuat kamu merasa nyaman untuk berjalan. Sepatu yang tepat biasanya memberikan ruang yang bebas pada area ibu jari kaki, atau jari terpanjang dari deretan jari kaki kamu.
(mdk/SRA)