6 Alasan untuk hamil sebelum usia 30 tahun
Hamil di usia 20 - 30 tahun dianggap yang paling ideal. Mengapa? Ini dia alasannya!
Memiliki momongan adalah salah satu keputusan penting yang diambil oleh setiap pasangan, terutama wanita. Masing-masing pasangan memiliki rencana sendiri mengenai kapan mereka ingin memiliki momongan. Namun selama ini peneliti selalu beranggapan bahwa usia di bawah 30 tahun merupakan yang baik untuk hamil.
Mengapa? Berikut adalah beberapa alasan mengapa hamil di usia sebelum 30 tahun bisa memberikan banyak kelebihan dibandingkan setelah usia 30 tahun, seperti dilansir oleh Mag for Women.
1. Periode subur wanita
Usia 25 sampai 30 tahun adalah masa subur dalam hidup manusia. Untuk itu, usia tersebut dianggap sosok bagi pasangan untuk memiliki anak. Kesuburan pada masa-masa ini lebih tinggi daripada usia lainnya, sehingga lebih mudah bagi wanita untuk hamil. Tak ada masalah kehamilan yang berkaitan dengan usia pada masa-masa ini, sehingga ini adalah masa yang aman untuk hamil.
2. Memiliki lebih banyak stamina
Sampai usia 30 tahun wanita memiliki tingkat energi dan stamina yang lebih besar dibandingkan dengan usia lainnya. Kehamilan dan merawat anak membutuhkan banyak stamina, sehingga hamil pada usia tersebut memberikan banyak keuntungan bagi wanita. Untuk itulah hamil sebelum usia 30 tahun dianggap sangat ideal.
3. Memiliki waktu untuk perencanaan keluarga
Memiliki anak sebelum usia 30 tahun memberikan waktu bagi pasangan untuk merencanakan keluarga. Jika memiliki anak sebelum berusia 30 tahun, Anda memiliki banyak waktu untuk merencanakan memiliki anak kedua. Juga ketika Anda mengalami komplikasi saat kehamilan pertama, Anda memiliki banyak waktu untuk hingga usia 35 tahun untuk mencoba memiliki anak lagi.
-
Apa yang paling ditunggu oleh Ibu Hamil? Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu ibu hamil adalah ketika melakukan USG untuk melihat kondisi janin di kandungan.
-
Kenapa dzikir penting dilakukan oleh ibu hamil? Hamil adalah fase yang sangat penting bagi anak, meskipun masih belum bisa berinteraksi dan beraktivitas seperti manusia dewasa, bayi yang berada di dalam kandungan juga memerlukan suplemen, baik suplemen energi maupun spiritual.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Siapa Halimah Agustina Kamil? Halimah Agustina Kamil, Sorot Elegan dalam Lingkaran Keluarga Cendana, Mantan Istri Putra Ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo.
-
Bagaimana buah-buahan membantu ibu hamil? Buah-buahan mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin C, folat, dan serat. Vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen, suatu protein yang diperlukan untuk pembentukan tulang, gigi, dan jaringan ikat. Selain itu, folat sangat penting untuk mencegah kelainan pada tabung saraf janin. Serat yang terkandung dalam buah-buahan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu hamil dan mencegah sembelit, suatu masalah umum selama kehamilan.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
Topik pilihan: Ibu Hamil | Kebugaran | Wanita merdeka
4. Risiko komplikasi rendah
Tubuh berada pada kesehatan yang paling tinggi pada usia 20-an. Sehingga kemungkinan komplikasi lebih kecil ketika melahirkan di usia itu. Risiko komplikasi lebih tinggi ketika hamil di usia 35 tahun ke atas. Sehingga memiliki anak sebelum usia 30 bisa memberikan perkembangan yang sehat untuk bayi yang baru lahir.
5. Risiko keguguran kecil
Kehamilan sebelum usia 30 tahun biasanya sehat dan jarang mengalami komplikasi. Di masa tersebut risiko keguguran sangat kecil. Kecuali ada komplikasi khusus yang berbahaya, tak perlu khawatir mengenai banyak fase kehamilan.
6. Kuat secara emosional
Usia 20 sampai 30 tahun adalah masa-masa ketika mental wanita sangat kuat. Untuk itu, hamil di usia tersebut sangat baik karena wanita akan kuat dalam menghadapi berbagai tahapan kehamilan dan sakit saat melahirkan. Selain itu, wanita akan lebih mudah merasa positif jika hamil pada usia tersebut.
Itulah beberapa alasan untuk mulai memikirkan momongan sebelum usia 30 tahun. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dibandingkan dengan jika hamil dan melahirkan anak pertama di atas 30 tahun.
Baca juga:
Epidural membuat proses persalinan berlangsung lebih lama
Terkena diabetes saat hamil? Ikuti 5 tips sehat ini
6 Fakta menarik tentang berhubungan seks di saat hamil
Kurang vitamin D tingkatkan risiko komplikasi saat melahirkan
Minum teh terlalu banyak bahayakan kesehatan ibu hamil