6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul dari Kebiasaan Minum Menggunakan Sedotan
Penggunaan sedotan dalam jumlah besar terutama dengan bahan plastik dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan. Mengonsumsi minuman melalui sedotan diketahui juga dapat menimbulkan sejumlah masalah bagi kesehatan.
Ketika memesan minuman dingin di restoran atau warung, biasanya minuman yang kita pesan tersebut bakal disajikan dengan sedotan. Penggunaan sedotan dalam jumlah besar terutama dengan bahan plastik dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan.
Mengonsumsi minuman melalui sedotan diketahui juga dapat menimbulkan sejumlah masalah bagi kesehatan. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah masalah yang bisa muncul dari kebiasaan mengonsumsi minuman menggunakan sedotan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
1. Masalah Gigi
Mengonsumsi minuman dengan menggunakan sedotan bisa menimbulkan masalah pada gigi berupa meningkatkan risiko berkembangnya karang gigi. Kandungan gula dari minuman yang disedot dapat langsung menyentuh area gigi tertentu sehingga menimbulkan erosi pada email gigi dan menimbulkan kerusakan gigi.
2. Perut Kembung
Ketika minum menggunakan sedotan, kita tak hanya mengisap minuman saja tetapi juga udara berlebih atau biasa disebut dengan aerophagia. Udara ini masuk pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan banyak gas dan perut kembung. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan kamu sering bersendawa.
Timbulkan Kerutan dan Masalah Gigi
3. Timbulkan Kerutan
Minum menggunakan sedotan ternyata juga bisa membuat kulit terutama di sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut. Kerutan pada garis senyum ini bisa muncul karena semakin sering kita menyedot maka kolagen yang ada di sekitar mulut jadi hilang dan menyebabkan perubahan kulit berupa kerutan.
4. Menimbulkan Noda pada Gigi
Mengonsumsi minuman menggunakan sedotan bisa membuat gigi lebih rentan mendapat noda. Kamu bisa menghindari hal ini dengan cara menempatkan sedotan pada posisi di belakang gigi sehingga minuman dapat meluncur tanpa mengenai bagian dari gigi.
Kandungan Kimia dan Gula Berlebihan
5. Paparan Unsur Kimia
Sedotan umumnya dibuat dari polypropylene yang merupakan salah satu jenis plastik. Walaupun jenis plastik ini aman untuk makanan, namun di dalamnya terdapat sejumlah kandungan yang buruk bagi kesehatan. Selain itu, penggunaan plastik ini juga dapat menyebabkan penumpukan sampah yang buruk bagi lingkungan.
6. Konsumsi Gula Berlebihan
Penggunaan sedotan untuk minum terutama pada minuman bersoda dan manis bisa menimbulkan konsumsi gula berlebih pada seseorang. Pasalnya ketika minum menggunakan sedotan, seseorang cenderung minum dengan lebih cepat dan banyak.
Sejumlah masalah tersebut bisa muncul ketika kamu terlalu sering minum menggunakan sedotan plastik. Oleh karena itu, mulai kurangi kebiasaan minum menggunakan sedotan kecuali ketika dalam kondisi terpaksa.
(mdk/RWP)