Alasan kenapa telinga, hidung, dan tenggorokan ditangani 1 dokter
Penasaran kenapa dokter THT jadi satu? Ini jawabannya
Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan
Dokter selama ini yang saya perhatikan, dokter telinga biasanya juga menangani penyakit hidung dan tenggorokan atau yang biasa dikenal dengan istilah THT. Yang jadi pertanyaan saya, apakah telinga berhubungan dengan hidung dan tenggorokan sehingga ada dokter THT?
Jawaban
Telinga, hidung, dan tenggorokan memang memiliki keterkaitan anatamis satu dengan lainnya. Telinga bagian tengah dan hidung bagian belakang terhubung melalui saluran Eustasius yang memungkinkan masuknya udara luar ke dalam telinga tengah. Tuba eustasius akan terbuka saat proses menelan. Mekanisme ini membantu terjaganya tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga sehingga kita tetap merasa nyaman dan fungsi pendengaran optimal. Di lain pihak, rongga hidung pada ujungnya akan bersatu dengan tenggorokan yang disebut nasofaring. Adanya penghubung antar ruang dalam organ inilah yang memungkinkan terjadinya penyebaran infeksi antara telinga, hidung, dan tenggorokan. Oleh sebab itu, penanganan pada gangguan telinga, hidung, maupun tenggorokan membutuhkan pendekatan holistik dari ketiga organ tsb oleh dokter Telinga Hidung Tenggorokan.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Kesehatan Hidung. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.