Ayah obesitas bisa pengaruhi kesehatan anak
Ayah yang obesitas bisa menurunkan gen yang tak lengkap pada anak sehingga menyebabkan penyakit di kemudian hari.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diet yang dijalani ibu hamil bisa berimbas pada anak yang dikandungnya. Namun, begitu juga dengan obesitas yang dialami ayah.
Dr Adelheid Soubry dan Dr Cathrine Hoyoof dari newborn Epigenetics Study di Duke University Hospital menemukan bahwa berat badan orang tua berkaitan dengan gen yang ada pada anak mereka.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.
DNA tersebut mengandung informasi yang didapatkan oleh bayi dari orang tua. Peneliti menemukan gen bernama IGF2 pada anak yang memiliki ayah obesitas. Namun gen ini tidak terdapat pada anak dengan ibu obesitas.
IGF2 adalah gen yang diperlukan untuk faktor pertumbuhan, terutama pada pertumbuhan janin. Kabar buruknya, gen ini telah dikaitkan dengan risiko munculnya kanker pada seseorang.
"Selama pembuahan, beberapa bagian DNA bisa jadi lebih sensitif pada kerusakan lingkungan sehingga efek ini diturunkan pada generasi selanjutnya," ungkap Soubry, seperti dilansir oleh Third Age (07/02).
Lebih lanjut Soubry menjelaskan bahwa ayah yang obesitas menurunkan hormon atau nutrisi yang menyebabkan DNA tidak lengkap sehingga menyebabkan penyakit pada anak di kemudian hari.