Belajar bahasa asing bikin otak awet muda!
Menguasai bahasa asing melindungi otak dari penuaan dini.
Menguasai lebih dari satu bahasa tak hanya akan mempermudah seseorang untuk berkomunikasi, namun juga berimbas positif pada kesehatan otaknya. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa belajar dua atau lebih bahasa asing selain bahasa ibu, akan melindungi otak dari penuaan.
Penelitian ini dilakukan pada 835 orang Skotlandia yang menguasai bahasa Inggris. Partisipan yang lahir pada tahun 1936 diberikan tes kesehatan dan kemampuan mental pada usia 11 tahun dan 70 tahun. Saat dewasa, sekitar 262 partisipan menguasai setidaknya dua bahasa asing, 195 di antaranya mempelajari bahasa asing sebelum usia 18 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang menguasai dua bahasa asing atau lebih memiliki nilai lebih baik di tes kemampuan dan kesehatan mental. Efek positif dari menguasai bahasa asing ini sama pada partisipan yang belajar sebelum usia 18 tahun maupun yang sudah berusia 18 tahun.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa menguasai bahasa asing, bahkan jika Anda mulai belajar di usia dewasa, akan bermanfaat bagi otak," ungkap ketua peneliti Dr Thomas Bak dari University of Edinburgh, seperti dilansir oleh Healthy Living (02/06).
Meski penelitian ini menunjukkan kaitan antara belajar bahasa asing dengan ketajaman otak di usia tua, namun peneliti menganggap ini hanya penelitian awal yang menunjukkan efek dari belajar bahasa pada penuaan otak.
Baca juga:
Cegah ancaman mengerikan diabetes dengan 5 cara alami ini
Ini 4 manfaat air mendidih untuk kesehatan
Ingin lebih bahagia? Rajinlah bersepeda!
8 Makanan ini mampu kacaukan program diet yang sedang dijalani
Ingin punya perut rata? Konsumsi 6 makanan ini!
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa yang dimaksud dengan kelelahan mental? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Kenapa mencari gejala masalah kesehatan mental bisa berbahaya? Mencari gejala masalah kesehatan mental sesuai dengan kondisi Anda bisa berujung bahaya. Pada saat ini, banyak orang yang mulai terbuka terhadap masalah mental yang mereka alami. Sayangnya, keterbukaan ini kerap tidak disertai dengan pengetahuan dan diagnosis yang tepat. Singkatnya, banyak orang saat ini melakukan self diagnose terhadap kondisi mental mereka sendiri.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.