Benarkah stres bisa membuat rambut kita memutih?
Banyak yang mengaitkan memutihnya rambut sebagai dampak dari stres yang tinggi.
Masyarakat sangat mengaitkan tumbuhnya uban atau memutihnya rambut sebagai dampak dari stres yang tinggi. Asumsi ini seakan didukung dengan berbagai fakta yang membuktikannya, seperti presiden yang baru turun jabatan selalu nampak lebih tua dengan rambut yang lebih abu-abu. Namun benarkah stres yang jadi penyebabnya? bagaimana stres bisa mempengaruhi warna rambut?
Tunggu dulu. Sebelum beranjak lebih jauh, kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana pertumbuhan rambut bekerja. Jika kulit kepala diibaratkan seperti perusahaan, tentu produknya adalah rambut. Rambut yang kita sampo dan bilas tiap hari, ternyata adalah helai-helai dari sel mati. rambut didorong secara kontinyu oleh folikel. Pigmentasi juga bagian dari hal ini, di mana sel pigmen bernama melanosit diproduksi.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Kapan rasa takut berlebihan menjadi gejala dari masalah kesehatan mental? Ketakutan juga bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental termasuk gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, fobia, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
-
Apa saja tanda fisik depresi yang dialami pria? Meskipun depresi dianggap sebagai gangguan kesehatan mental, kondisi ini juga dapat memanifestasikan diri dalam tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
Pada orang yang sehat, folikel memproduksi pigmen tanpa masalah. Namun melanosit dapat seketika rusak, dan hal ini disebut 'oxidative stress.' Hal ini sama sekali tak berkaitan dengan stress yang kita alami secara emosional. Kerusakan ini juga bisa disebabkan oleh penuaan, di mana di umur dua puluh atau tiga puluh, folikel akan berkurang fungsinya. Gen-gen yang berperan melawan stress yang terjadi di folikel juga mulai lemah. Pada akhirnya melanosit akan melemah dan mati.
Dilansir dari Mental Floss, ternyata stress dan memutihnya rambut ada hubungannya. Dalam beberapa penelitian sebelumnya, stress berhubungan erat dengan kerontokan rambut. Namun stress ternyata juga punya andil dalam membuat rambut beruban. Pasalnya 'oxidative stress' yang terjadi di folikel ternyata dapat juga terjadi jika seseorang mengalami stress kronis.
Stress kronis yang dapat memberi kerusakan pada sistem pigmentasi ini ternyata haruslah stres dengan tingkatan yang ekstrem. Sejarah mencatat bahwa terpidana mati terkenal seperti Thomas More dan Marie Antoinette, seketika rambutnya memutih ketika mendekati hari eksekusi.
Namun tak hanya stres, berbagai kondisi medis, kondisi lingkungan, serta kebiasaan juga mempercepat matinya pigmen. Para perokok empat kali lebih berpeluang untuk beruban secara prematur. Hal ini karena kecenderungan malnutrisi yang diderita para perokok.
Baca juga:
Redakan stres dengan memijat 10 titik di tubuh ini!
Ini lokasi Bos Lotte Group ditemukan tewas gantung diri
Kenapa makan cokelat bisa jadi pengusir galau yang ampuh?
7 Hal penting yang harus diketahui tiap orang terkait depresi
Benarkah penyakit depresi adalah penyakit turunan?