Cara melindungi rumah dari kuman
Rumah bisa menjadi sarang kuman jika tidak dijaga dengan baik. Yuk jaga kebersihannya!
Rumah bisa menjadi sarang berbagai jenis kuman atau bakteri. Jika tidak dijaga dengan baik, rumah bisa membawa beragam penyakit lho. Anda tentu tak ingin anak-anak terjangkit berbagai penyakit, bukan? Berikut adalah cara melindungi rumah dari bahaya kuman, seperti dilansir Times of India. Yuk simak tipsnya! Yuk simak bersama!
1. Shower head atau kepala pancuran
Para ilmuwan di University of Colorado, Amerika, menemukan bahwa lendir yang menumpuk di dalam shower head merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri. Mereka juga menemukan bahwa 30 persen shower head mengandung Mycobacterium avium, bakteri yang terkait dengan penyakit paru-paru dan tuberkolosis.
- Tips: Buka kepala tutup pancuran. Kemudian rendam dalam larutan cuka hangat selama 20 menit. Keringkan dengan handuk dan pasang kembali. Lakukan hal ini secara rutin setiap minggu.
2. Lantai
Lantai merupakan salah satu tempat berkumpulnya bakteri di rumah. Jika tidak dibersihkan dengan baik, lantai bisa menjadi sarang kuman yang berbahaya untuk keluarga Anda. Jenis lantai yang terbuat dari kayu lapis biasanya memancarkan formaldehida, gas yang menyebarkan lem - yang digunakan untuk menempel kayu. Hal ini dapat menyebabkan mual, pusing, dan gejala alergi.
-
Kenapa nama curug ini disebut sebagai Bugbrug? Konon, warga meyakini penamaan Bugbrug berasal dari besarnya suara air yang jatuh ke bawah. Bisa diartikan Bugbrug adalah suara bergemuruh.
-
Kapan Curug Bugbrug ramai dikunjungi? Curug indah ini kini ramai didatangi wisatawan karena terkesima oleh pesonanya.
-
Apa yang dimaksud dengan "bucin"? Demi mempertahankan cintanya, tak ayal banyak sekali orang yang rela jadi bucin atau budak cinta agar tak kehilangan kekasihnya.
-
Bagaimana cara menuju Curug Bugbrug? Mengutip kanal Petualangan Si Aa, Jumat (22/12), lokasi curug ini berjarak sekitar 45 menit dari pusat Kota Bandung dengan jalur yang mudah diakses. Menyibak Deburan Air Terjun Curug Bugbrug Untuk menuju Curug Bugbrug, pengunjung diharuskan melakukan tracking menembus kawasan hutan.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apang Bugis itu kue apa? Apang bugis adalah kue kukus tradisonal khas suku Bugis, Sulawesi Selatan.
- Tips: Bersihkan lantai dengan pembersih yang aman untuk kesehatan, terutama produk yang tidak menyengat. Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang baik agar lantai tidak lembap.
3. Produk kecantikan
Phthalates merupakan senyawa yang sering ditemui dalam produk kecantikan, seperti shampo, parfum, dan deodoran. Phthalates mengandung hormon yang menyerupai bahan kimia yang kerap dihubungan dengan masalah reproduksi dan jumlah sperma yang rendah.
- Tips: Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan alami dan hindari produk berbahan kimia sintetis, seperti sulfat natrium lauril, paraben, phthalates, petrokimia, etanbol, wewangian atau pewarna sintetis. Baca label produk dengan teliti!
4. Kapur barus
Kapur barus merupakan kebutuhan rumah tangga yang paling sering digunakan untuk menghilangkan bau. Hati-hati, kontak terlalu lama dengan kapur barus dapat menyebabkan mual dan diare.
- Tips: Masukkan kapur barus dalam wadah tertutup dan jauhkan dari ventilasi. Cucilah pakaian Anda sebelum menyimpannya dengan kapur barus.
5. Pengharum udara dan produk pembersih
Studi terbaru yang dilakukan oleh University of California di Berkeley, Amerika, menemukan bahwa produk dapat melepaskan racun dalam ruangan tidak berventilasi. Pengharum udara juga sering dikaitkan dengan banyak senyawa organik yang mudah menguap. Menurut peneliti, bahan kimia yang menghasilkan bau dapat membentuk partikel formalin dan super halus yang bisa mengumpul di paru-paru.
- Tips: Gunakan produk pembersih yang hanya mengandung bahan-bahan alami, seperti cuka dan baking soda. Jika ingin ruangan tetap wangi, Anda bisa memajang bunga segar sebagai pengganti pengharum udara.
6. Mainan anak-anak
Anak kecil suka memasukkan mainan ke dalam mulut. Mainan menyimpan banyak kuman yang dapat menyebabkan diare.
- Tips: Lebih sering mencuci atau membersihkan mainan anak. Anda juga dapat membersihkan mainan dengan tisu antiseptik.
Jagalah kebersihan rumah agar terhindar dari bahaya penyakit. Rumah yang bersih membuat kita semakin nyaman untuk menempatinya.
(mdk/des)