Cara Menghilangkan Bau Kencing Tidak Sedap Secara Alami, Jangan Dianggap Remeh!
Berikut cara menghilangkan bau kencing tidak sedap secara alami yang mudah dilakukan.
Berikut cara menghilangkan bau kencing tidak sedap secara alami yang mudah dilakukan.
Cara Menghilangkan Bau Kencing Tidak Sedap Secara Alami, Jangan Dianggap Remeh!
Bau kencing tidak sedap bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada tubuh.
Meski terkadang dianggap sepele, nyatanya bau kencing tidak sedap bisa berakibat serius apabila tidak diantisipasi dengan tepat.
Penyebabnya antara lain kadar amonia yang tinggi dan tidak sebanding dengan jumlah air yang terkandung.
-
Gimana sih cara mengatasi bau badan? Dengan memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi serta menjaga kebersihan tubuh, Anda dapat mengurangi kemungkinan bau badan yang tidak sedap.
-
Bagaimana cara menghilangkan bau kikil? Kalau kikil masih berbau prengus setelah direbus, bisa disiasati dengan memasaknya menggunakan bumbu-bumbu yang kuat supaya aromanya tersamarkan.
-
Apa penyebab bau badan? 'Penyebab bau badan lebih berkaitan dengan masalah metabolisme atau adanya infeksi bakteri. Bakteri ini biasanya menempel di area tubuh seperti paha, leher, dan ketiak, yang memiliki kelenjar keringat apokrin,' tambahnya.
-
Bagaimana cara mencegah kentut bau? Cara mengatasi kentut berbau busuk akan disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, Anda masih bisa mencegah kentut bau busuk dengan melakukan cara-cara berikut: 1. Makan secara perlahan agar tidak terlalu banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan. 2. Olah dan masak makanan dengan baik. Gunakan alat dan bahan masakan yang bersih dan pastikan tingkat kematangannya pas. 3. Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan. 4. Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. 5. Hindari makanan yang bisa memicu kentut bau busuk, seperti kol, kubis, brokoli, dan kacang-kacangan. Hindari minuman bersoda dan beralkohol. 5. Berhenti merokok karena rokok juga bisa meningkatkan jumlah gas di saluran pencernaan.
-
Bagaimana cara menghilangkan bau di kamar mandi? Untuk mengatasi masalah ini dengan lebih efektif, seorang pengguna media sosial dengan akun @casanaf_ membagikan tip praktis melalui Instagram.
-
Apa saja bahan alami yang bisa menghilangkan bau badan? Ada bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah yang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini. 1. Baking Soda: Senjata Ampuh Penghilang Bau Badan Cara Penggunaan: 2. Tepung Maizena: Pengendali Bakteri Alami Tepung maizena juga bisa menjadi solusi ampuh untuk mengendalikan bau badan. Sifat antibakterinya membantu menekan pertumbuhan bakteri, sementara kemampuannya menjaga kulit tetap kering membantu mengurangi produksi keringat. Cara Penggunaan: Taburkan sedikit tepung maizena di ketiak dan area tubuh yang cenderung berkeringat. 3. Daun Sirih: Obat Herbal Penghilang Bau Badan Di Indonesia, daun sirih telah lama digunakan sebagai obat herbal. Selain manfaatnya untuk meredakan batuk dan menjaga kebersihan vagina, daun sirih juga terkenal sebagai bahan alami penghilang bau badan. Daun sirih mengandung senyawa antiseptik, antijamur, dan antibakteri yang efektif dalam mengatasi kuman dan bakteri. Cara Penggunaan: Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun sirih atau menggunakan air rebusan ini saat mandi dengan mengoleskannya pada kulit. 4. Air Lemon: Penyegar Alami yang Menghilangkan Bau Badan Lemon adalah sumber vitamin C, serat, dan senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan. Air lemon mengandung asam sitrat yang dapat membunuh bakteri dalam tubuh, sehingga cocok digunakan sebagai penghilang bau badan alami. Cara Penggunaan: Campurkan 1-2 sendok makan air lemon dalam satu gelas air hangat. Gosokkan air lemon ini pada ketiak dan lakukan secara rutin. Atau potong lemon menjadi dua bagian dan gosokkan langsung ke ketiak. Bilas dengan air hangat setelah benar-benar kering. 5. Jeruk Nipis: Alternatif Segar Lainnya Selain lemon, jeruk nipis juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau badan secara alami. Jeruk nipis kaya akan vitamin C, antioksidan, dan nutrisi lainnya yang membantu membasmi bakteri penyebab bau badan.Cara Penggunaan: Oleskan air jeruk nipis pada ketiak setelah mandi, lalu bilas dengan air hingga bersih. 6. Daun Kemangi: Bumbu Dapur yang Multifungsi Selain digunakan sebagai bumbu masakan dan lalapan, daun kemangi juga dapat membantu menghilangkan bau badan secara alami. Daun kemangi mengandung senyawa antibakteri, antimikroba, dan anti-peradangan. 7. Jahe: Penghilang Bau Badan yang Menyegarkan Meskipun memiliki aroma yang kuat, jahe bisa digunakan sebagai penghilang bau badan alami. Jahe mengandung antioksidan yang membantu tubuh mengeluarkan racun dan membasmi bakteri penyebab keringat. Cara Penggunaan: Rebus jahe dan gunakan air rebusannya untuk membersihkan ketiak. Anda juga bisa mencampurkan jahe ke dalam teh dan mengonsumsinya secara rutin. 8. Kunyit: Bumbu Dapur yang Menyehatkan Kunyit adalah bumbu dapur yang sering digunakan sebagai obat herbal atau minuman tradisional. Kunyit mengandung senyawa kimia seperti kurkuminoid dan kurkumin yang memiliki efek antiperadangan, antibakteri, dan antioksidan yang kuat.Cara Penggunaan: Anda bisa mengonsumsi air rebusan kunyit atau jamu kunyit asam yang biasa dijual. Minyak kelapa kaya akan asam laurat yang dapat membantu menghilangkan bakteri di tubuh, sehingga mengurangi bau badan. 10. Lidah Buaya: Penghilang Bau Badan yang Alami Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, Anda bisa menghilangkan bau badan secara efektif tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Cobalah berbagai cara ini dan temukan yang paling cocok untuk Anda. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan tubuh secara umum agar selalu terasa segar dan wangi sepanjang hari.
Beberapa penyebab bisa menjadi faktor terbesar kencing berbau tidak sedap, seperti gaya hidup hingga makanan yang dikonsumsi.
Lantas cara menghilangkan bau kencing tidak sedap bagaimana? Dirangkum dari alodokter dan berbagai sumber, Rabu (22/5) berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Kencing Bau Tidak Sedap
Zat amonia yang terkandung pada urine termasuk zat buangan metabolisme tubuh yang paling berpengaruh dalam membuat urine berbau.
Penyebabnya antara lain gaya hidup tak sehat, termasuk asupan makanan, minuman, obat dan suplemen, hingga masalah kesehatan tertentu.
Selain itu ada beberapa penyebab bau kencing tidak sedap, di antaranya:
1. Kurang minum air putih
Jarang minum air putih bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi serta menjadi penyebab bau kencing menyengat.
Hal ini disebabkan kandungan urine sebagian besar terdiri dari air dan zat buangan yang ginjal keluarkan dari tubuh.
Jumlah kandungan air dan zat buangan dapat memengaruhi bau urine. Bila kadar air lebih banyak daripada zat buangan, urine hanya akan memiliki sedikit bau atau tidak berbau sama sekali.
Namun, bila mengandung zat buangan tinggi dengan sedikit air, urine justru bisa memiliki bau amonia yang kuat.
2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Kencing menjadi bau salah satunya disebabkan dari makanan yang dikonsumsi, seperti petai dan jengkol.
Petai dan jengkol memiliki kandungan senyawa sulfur bernama asam jengkolat (djenkolic acid) yang memengaruhi bau urine. Selain itu makanan dan minuman dengan aroma menyengat seperti bawang putih dan kopi.
Siapa sangka, rutin minum kopi selain membuat aroma kencing berbau kopi, juga bisa membuat Anda sering buang air kecil. Hal ini disebabkan banyaknya cairan tubuh yang terbuang sehingga berisiko kencing berwarna lebih pekat dan berbau lebih menyengat.
3. Mengonsumsi Obat dan Suplemen
Bagi seseorang yang kerap mengonsumsi obat dan suplemen pasti tak heran bila warna kencing cenderung keruh dan beraroma obat.
Kelebihan vitamin B6 atau piridoksin dari suplemenlah yang menimbulkan bau kencing yang lebih menyengat.
Selain itu, obat untuk masalah kesehatan tertentu, seperti infeksi saluran kemih (ISK), diabetes, dan rheumatoid arthritis (rematik) juga bisa berpengaruh pada bau urine kita.
4. Hamil
Wanita hamil yang telah masuk trimester pertama kehamilan umumnya mengeluhkan aroma urine yang lebih menyengat.
Penyebabnya tak lain karena meningkatnya kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) pada masa awal kehamilan.
Selain itu aroma urine yang lebih menyengat juga bisa terjadi akibat kondisi hiperosmia, padahal urine wanita hamil tersebut normal. Hiperosmia yaitu kondisi meningkatnya kemampuan indra penciuman dalam merasakan bau.
5. Gangguan Kesehatan
Beberapa penyakit juga menjadi sebab air kencing berbau tidak sedap, di antaranya:
- Infeksi Saluran Kemih (ISK),
- Ketoasidosis Diabetik,
- Diabetes,
- Interstitial Cystitis (sistitis),
- Fistula Kandung Kemih, dan
- Maple Syrup Urine Disease.
Segera periksakan ke dokter bila merasa memiliki riwayat penyakit tersebut hingga membuat kencing terasa bau.
Cara Menghilangkan Bau Kencing Tidak Sedap Secara Alami
1. Minum Banyak Air Putih
Tubuh yang tidak mendapat cukup air akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi pun menjadi awal dari penyebab kencing beraroma tidak sedap.
Dehidrasi dapat ditandai dengan bau kencing menyengat karena kadar air di dalam urine berkurang, sehingga komposisinya dengan amonia atau zat lain menjadi tidak seimbang.
Untuk mengatasinya, tubuh harus mendapat asupan air yang cukup agar terhidrasi dan membuat kadar air di dalam urin lebih tinggi dan diikuti dengan konsentrasi amonia menurun.
2. Batasi Konsumsi Makanan atau Minuman Beraroma Tajam
Bagi penderita kencing bau, hendaknya mulai mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan kencing beraroma tak sedap.
Di antaranya adalah kopi, jengkol dan petai. Alangkah lebih baiknya justru tidak mengonsumsi makanan dan minuman tersebut agar bau kencing lebih cepat hilang.
Aroma tajam pada makanan atau minuman berasal dari senyawa kimia tertentu, contohnya asam hidroksisinamat pada kopi.
Pada saat masuk ke dalam tubuh, senyawa ini dipecah dan menghasilkan metabolit.
Sebagian metabolit dikeluarkan melalui urine dan inilah yang membuat urine bau menyengat.
3. Membiasakan Diri Buang Air Kecil yang Sehat
Menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab kencing beraroma tidak sedap.
Pasalnya menahan pipis dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di kandung kemih, yang akhirnya memicu terjadinya ISK.
Selain menahan pipis, kebiasaan menggunakan celana yang ketat dan tidak bersih saat mencuci alat kelamin setelah buang air juga berpotensi menyebabkan ISK.
Sehingga kita sangat dianjurkan untuk menggunakan celana yang longgar dan membersihkan organ intim dengan baik setelah buang air.
4. Buttermilk
Kita juga bisa mulai rutin mengonsumsi buttermilk dengan campuran bawang parut dan jahe setiap hari.
Cara ini bisa menjadi alternatif untuk penderita infeksi di saluran kemih. Apabila bau menyengat terasa menyengat di pagi hari, disarankan untuk mengonsumsi ramuan ini dua kali sehari.