Deretan Sayur yang Bisa Membantu Mencegah dan Menyembuhkan Masalah Asam Urat

Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh meningkat dan membentuk kristal di sekitar sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada sendi, umumnya di area kaki atau jari kaki.

Masalah asam urat disebabkan kadar purin yang tinggi dalam tubuh. Purin adalah unsur yang meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Ketika masuk ke dalam tubuh, purin akan dimetabolisme menjadi asam urat.



Makanan dengan kandungan tinggi purin di antaranya jeroan (hati, ampela, limpa, usus, babat), daging, dan makanan laut (seafood). Beberapa penelitian menunjukkan, seseorang yang sudah menderita asam urat dapat mengalami kekambuhan bila konsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan.

Meskipun perawatan medis adalah langkah penting, perubahan pola makan juga dapat membantu mengobati dan mencegah asam urat terlebih karena masalah ini biasanya muncul karena dipicu oleh makanan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah Sayur yang Bisa membantu mengatasi masalah asam urat.

Kentang

Kentang adalah sayuran yang kaya kandungan potasium. Potasium membantu mengurangi penumpukan kristal asam urat dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan asam urat. Kentang juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan, yang dapat membantu mengurangi resiko penumpukan asam urat.

Wortel

Wortel mengandung antioksidan dan vitamin A yang penting untuk kesehatan sendi. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat memicu peradangan dan kerusakan pada jaringan sendi.

Lobak

Lobak mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Senyawa ini membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine, membantu mengurangi risiko penumpukan kristal.

Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya kandungan vitamin C dan senyawa antiinflamasi. Vitamin C membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dengan meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal. Selain itu, senyawa antiinflamasi dalam brokoli membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.

Buncis

Buncis mengandung serat dan vitamin C yang baik untuk kesehatan sendi. Serat membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat, sedangkan vitamin C membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Buncis juga mengandung senyawa antioksidan yang melindungi jaringan sendi dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kubis

Kubis adalah sayuran yang mengandung senyawa sulforaphane, yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi. Selain itu, kubis juga mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.

Bayam

Bayam mengandung vitamin C dan beta-karoten, yang keduanya memiliki efek mengurangi risiko asam urat. Vitamin C membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, sedangkan beta-karoten memiliki sifat antiinflamasi.

Kubis Brussels

Kubis Brussels mengandung senyawa sulfur yang membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Selain itu, kubis Brussels juga mengandung vitamin K dan antioksidan yang baik untuk kesehatan sendi.

Paprika

Paprika kaya akan vitamin C, yang membantu mengurangi risiko penumpukan asam urat dalam tubuh. Vitamin C juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meredakan peradangan pada sendi.

Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi berbagai sayuran dalam pola makan seimbang adalah langkah penting untuk mengobati dan mencegah asam urat. Kombinasi berbagai nutrisi, vitamin, dan senyawa antiinflamasi dalam sayuran dapat membantu mengurangi risiko gejala asam urat yang tidak diinginkan.

Walau begitu, pada kondisi asam urat yang sudah lebih serius, konsumsi sayur saja tak cukup dan butuh diimbangi dengan pengobatan ke dokter.