Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok
Vitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Vitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok
Vitamin B kompleks adalah kelompok vitamin yang terdiri dari delapan vitamin B yang esensial bagi tubuh, yaitu B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin).Setiap vitamin B ini memiliki fungsi spesifik yang berperan penting dalam berbagai proses metabolisme, produksi energi, serta fungsi sistem saraf dan kulit.
Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Salah satu gejala umum kekurangan vitamin B kompleks adalah kelelahan kronis dan penurunan energi. Vitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh tidak mampu memproses energi dengan efisien, sehingga seseorang akan merasa lemah, lelah, dan kurang bersemangat.
Oleh kareanya, berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai apa saja gejala kekurangan vitamin B kompleks yang patut Anda waspadai dilansir dari berbagai sumber.
Kumpulan Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks
1. KesemutanKekurangan vitamin B kompleks dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi sistem saraf. Ciri-ciri kekurangan vitamin B pada tubuh adalah kesemutan. Terutama pada bagian tangan dan kaki, bagian yang akan lebih sering mengalami kesemutan.
Hal ini disebabkan karena vitamin B membantu menghasilkan zat myelin yang menjadi lapisan pelindung saraf. Tanpa vitamin B, produksi myelin terganggu dan sistem saraf bisa rusak menyebabkan kesemutan.
2. Perubahan Pergerakan
Jika kekurangan vitamin B kompleks tidak segera diatasi, sistem saraf tepi juga akan rusak. Ini dapat menyebabkan perubahan pada cara berjalan atau melakukan pergerakan lainnya.
Gejala kekurangan vitamin B kompleks yang memengaruhi pergerakan kerap disepelekan. Biasanya, tubuh akan sering mati rasa dan kelemahan otot. Kekurangan vitamin B kompleks pun bisa memengaruhi keseimbangan dan koordinasi tubuh. 3. Detak Jantung Cepat
Detak jantung yang cenderung cepat termasuk gejala kekurangan vitamin B kompleks. Jantung bisa berdetak lebih cepat untuk mengimbangi berkurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. Reaksi ini merupakan cara tubuh untuk memastikan oksigen cukup bersirkulasi ke seluruh organ tubuh. Jika terus dibiarkan, masalah jantung bisa berdampak pada sesak napas.
Dalam kasus yang ekstrem, kondis ini bisa menyebabkan pembesaran jantung, murmur jantung atau gagal jantung. Untuk menghindari, segera cukupi nutrisi vitamin B dengan seimbang. 4. Perubahan Mood
Gejala kekurangan vitamin B kompleks bisa terlihat juga dari psikologis seseorang. Ketika kekurangan vitamin B, seseorang cenderung sering mengalami perubahan mood. Kurangnya oksigen yang tersedia pada tubuh pun menyebabkan kecemasan berlebihan.
Kekurangan vitamin B kompleks membuat tubuh kesulitan memecah zat otak kimia yang disebut homocysteine. Kelebihan hormon ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati. Akhirnya tidak hanya menyusahkan diri sendiri, tetapi orang sekitar juga. 5. Kulit Pucat atau Kuning
Kulit pucat atau kuning juga bisa menjadi gejala kekurangan vitamin B kompleks. Kondisi ini terjadi karena produksi sel darah merah tidak bisa dimaksimalkan. Kurangnya sel darah merah bisa membuat kulit tampak pucat.
Selain itu, kekurangan vitamin B kompleks bisa meningkatkan produksi bilirubin, zat yang memberikan warna kuning pada kulit dan bagian putih mata.
Perubahan warna kulit ini bisa muncul di seluruh tubuh, atau dapat terbatas pada satu area, seperti wajah, gusi, di dalam bibir, kelopak mata bawah dan bahkan kuku. 6. Mudah Lelah
Kelelahan merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin B kompleks selanjutnya. Kondisi ini terjadi karena tubuh bergantung pada vitamin untuk membuat sel darah merah yang membawa oksigen ke organ tubuh.
Tanpa cukup oksigen yang terdapat di sel, tubuh akan merasa lelah tidak peduli berapa lama waktu tidur yang sudah didapatkan. Namun, cepat lelah tidak bisa langsung diartikan kekurangan vitamin B. Ciri-ciri pendukungnya perlu diperhatikan juga. 7. Rambut Rontok
Rambut rontok bisa menjadi salah satu gejala kekurangan vitamin B kompleks, terutama vitamin B7 (biotin) dan B12. Vitamin B7, atau biotin, sangat penting untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku, sehingga kekurangannya dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Selain itu, vitamin B12 berperan dalam produksi sel darah merah dan sirkulasi oksigen yang optimal ke seluruh tubuh, termasuk ke folikel rambut. Kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok.
8. Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan adalah gejala kekurangan vitamin B kompleks berikutnya, terutama vitamin B2 (riboflavin). Vitamin B2 berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan fungsi penglihatan yang baik. Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan berbagai masalah mata seperti sensitivitas cahaya, mata merah, gatal, mata kering, dan kelelahan mata.
Selain itu, kekurangan vitamin B1 (tiamin) dan B12 juga dapat berkontribusi pada gangguan penglihatan karena perannya dalam menjaga kesehatan saraf, termasuk saraf optik.
9. Anemia
Anemia juga merupakan gejala kekurangan vitamin B kompleks, terutama vitamin B12 (kobalamin) dan B9 (asam folat). Kedua vitamin ini sangat penting dalam produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi besar dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi kemampuan darah untuk mengangkut oksigen.
Gejala anemia ini meliputi kelelahan, kelemahan, pucat, sesak napas, dan detak jantung yang cepat. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan jenis anemia serupa.