Diet mediterania paling ampuh turunkan risiko diabetes
Diet mediterania sendiri fokus pada konsumsi ikan dalam jumlah banyak, buah, sayur, dan lemak sehat dari minyak zaitun.
Sebuah penelitian terbaru kembali menyebutkan manfaat luar biasa dari diet mediterania, yaitu ampuh menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, peneliti menemukan kalau kebiasaan makan rendah glikemik - yang menyarankan untuk mengurangi asupan karbohidrat - juga turut menurunkan risiko diabetes. Sehingga kombinasi diet mediterania dan kebiasaan makan rendah glikemik pun memberikan manfaat paling maksimal bagi kesehatan.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes? Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan termasuk serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Diet mediterania sendiri fokus pada konsumsi ikan dalam jumlah banyak, buah, sayur, dan lemak sehat yang berasal dari minyak zaitun.
Sebanyak 22.295 responden terlibat dalam penelitian yang berlangsung selama 11 tahun tersebut. Selama itu, 2.330 responden terserang diabetes tipe 2.
Dari situ peneliti menemukan kalau responden yang patuh terhadap aturan makan diet mediterania mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 12 persen. Sementara kombinasi diet dan kebiasaan makan rendah glikemik menurunkan risiko diabetes tipe 2 sampai 20 persen.
Beberapa manfaat lain diet mediterania yang sudah dibuktikan dalam penelitian adalah menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, meningkatkan fungsi otak, dan memperpanjang usia.
Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Diabetologia.
Baca juga:
6 Camilan tengah malam yang tidak bikin gendut
Sarapan porsi besar lebih ampuh rampingkan pinggang
Diet sehat ternyata bikin tubuh jadi lemas?
Ini strategi diet yang justru bikin gendut