Digitalisasi Layanan Jadi Cara Tingkatkan Layanan Kesehatan di Masa Pandemi
Angka pengguna platform layanan kesehatan digital bahkan meningkat lebih dari 70 persen dibanding dengan periode prapandemi. Secara bersamaan, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mencatat penurunan kunjungan pasien non-Covid-19 ke rumah sakit hingga 80 persen.
Masa pandemi COVID-19 yang telah terjadi selama 20 bulan ini telah menimbulkan pergeseran pelayanan kesehatan. Terjadinya pandemi ini menyebabkan digitalisasi layanan kesehatan menjadi semakin pesat.
Angka pengguna platform layanan kesehatan digital bahkan meningkat lebih dari 70 persen dibanding dengan periode prapandemi. Secara bersamaan, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mencatat penurunan kunjungan pasien non-COVID 19 ke rumah sakit hingga 80 persen.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
“Kebutuhan terhadap sistem kesehatan akan terus meningkat, dan seperti yang terlihat saat pandemi, dibutuhkan adopsi jangka panjang pada layanan perawatan yang lebih efisien dan efektif. Teknologi digital dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi layanan kesehatan sekaligus menghubungkan pasien, profesional perawatan kesehatan, pembayar, dan pembuat kebijakan dengan cepat,” kata Managing Director Roche Diagnostics Asia Pacific Lance Little pada Rangkaian Acara Roche Fair.
Terobosan digitalisasi layanan kesehatan ini juga dialami oleh rumah sakit, salah satunya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Perubahan ini dijalani demi mengontrol protokol kesehatan selama pandemi agar antrean tidak menumpuk. Dampak positif dari digitalisasi ini dialami baik oleh pasien maupun tenaga kesehatan.
“Solusi untuk ciptakan efisiensi efektivitas layanan yang berujung pada keselamatan pasien maupun nakes di RS adalah menggunakan digitalisasi," terang General Director RS Cipto Mangunkusumo dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, FIHA.
Lebih lanjut, dr. Lies mengungkap bahwa layanan yang dibuat ini membuat semua pasien bisa terhubung dengan rekam medik. Secara umum, dia mengungkap bahwa digitalisasi ini membawa layanan rumah sakit menjadikan lebih baik.
Kesehatan Inklusif dan Pelayanan Optimal
Pada kesempatan yang sama, Chief Information Officer PT Siloam International Hospitals Tbk Ryanto Marino Tedjomulja mengungkapkan, fasilitas kesehatan menanggung peningkatan biaya operasional dan kebutuhan pelayanan selama pandemi berlangsung agar tetap aman, standar, dan bermutu. Penerapan inovasi teknologi dalam kegiatan operasional rumah sakit sehari-hari, dinilai dapat mengurangi peningkatan biaya-biaya tersebut tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
"Digitalisasi adalah hal yang perlu dan sangat mungkin untuk dilakukan oleh penyedia kesehatan, opportunity kita semua untuk berkembang masih sangat besar”, jelas Ryanto Marino Tedjomulja.
Seluruh terobosan di bidang kesehatan tersebut berhasil meringankan beban pasien. Namun, diperlukan komitmen para pemangku kepentingan di sektor pemerintah, industri, dan komunitas untuk memastikan kemudahan dari infrastruktur digital dapat dinikmati oleh masyarakat luas, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi.
“Telemedisin bisa membantu masyarakat mendapatkan askes layanan kesehatan di saat sedang terjadi overload capacity di rumah sakit, dan juga membantu masyarakat untuk lebih proaktif terhadap manajemen kesehatan dirinya. Kolaborasi layanan adalah hal yang penting dan perlu dilaksanakan," terang Head of Medical Good Doctor Technology Indonesia dr. Adhiatma Gunawan.
Lebih lanjut, dr. Adhitama mengungkap bahwa integrasi data bisa sangat membantu memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. Pada akhinrnya, layanan telemedisin ini diharapkan tak hanya sekadar untuk konsultasi namun juga bisa membantu perawatan proaktif serta pencegahan masalah kesehatan.
(mdk/RWP)