Ini Ciri yang Membedakan Alergi dengan Batuk dan Pilek Biasa
Dokter spesialis anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Mesty Ariotedjo menyebutkan ciri yang membedakan antara alergi dengan batuk dan pilek biasa salah satunya adalah gejala hanya muncul di satu waktu tertentu.
Pada musim hujan seperti sekarang, batuk dan pilek merupakan masaah yang dialami banyak orang. Kondisi ini memiliki kesamaan dengan alergi yang juga bisa dialami seseorang.
Dokter spesialis anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Mesty Ariotedjo menyebutkan ciri yang membedakan antara alergi dengan batuk dan pilek biasa salah satunya adalah gejala hanya muncul di satu waktu tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Dari mana sumber informasi tentang laksatif alami? Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut kumpulan laksatif alami untuk atasi sembelit yang bisa Anda coba.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
"Gejalanya di satu waktu tertentu biasanya malam hari sampai pagi hari. Jadi tidak sepanjang waktu," ujar dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Selain itu, berbeda dengan batuk dan pilek, pada kasus alergi, pasien tidak mengalami demam. Kemudian, alergi biasanya dipicu pencetus semisal tungau dan debu sebanyak penyebab terbanyak, lalu adanya riwayat dari orangtua.
"Misalnya orangtuanya salah satu ada riwayat alergi si anak itu sekitar 40-60 persen alergi. Kalau dua-duanya jenis alergi sama itu 80 persen anaknya juga akan menjadi alergi itu," kata Mesty.
Alergi merupakan reaksi berlebihan atau peradangan berlebihan pada benda-benda yang seharusnya tidak menimbulkan bahaya. Menurut Mesty, gejala alergi bervariasi seperti kulit gatal, batuk dan pilek hingga sesak napas yang menyebabkan pasien tidak bisa bernapas dan berisiko kematian.
"Pada anak-anak yang gejalanya pas malam tidurnya gelisah. Enggak ada batuk atau pilek. Tidurnya kebangun-kebangun. Atau masuk tidur susah. Ternyata pas dilihat hidungnya sama dokter, ternyata tersumbat semua," ujar Mesty.
Mesty mengatakan, khusus untuk tungau sebagai pencetus, orang-orang perlu membersihkan semisal tempat tidur terutama kasur dan sofa secara rutin dan memastikan pembersihan hingga mengangkat semua tungau.
"Penting banget dipastikan kasur, sofa rutin dibersihkan untuk mengevaluasi anak sering batuk pilek enggak, terutama malam dan pagi hari. Jangan-jangan alergi tungau," kata dia.
(mdk/RWP)