10 Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit, dari Sayuran Hijau hingga Kopi
Laksatif atau pencahar alami yang berasal dari makanan-makanan sehat dapat membantu atasi sembelit secara aman dan efektif.
Laksatif atau pencahar alami yang berasal dari makanan-makanan sehat dapat membantu atasi sembelit secara aman dan efektif.
10 Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit, dari Sayuran Hijau hingga Kopi
Saat sembelit, Anda pasti membutuhkan bantuan dari luar untuk mengatasinya. Bantuan tersebut biasanya adalah dengan konsumsi laksatif. Laksatif atau pencahar dapat berupa makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi guna melancarkan pencernaan.
Jika Anda ragu atau takut akan efek obat-obatan laksatif yang terjual bebas, Anda dapat memilih laksatif alami untuk atasi sembelit yang berasal dari makanan dan minuman.
Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut kumpulan laksatif alami untuk atasi sembelit yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat!
-
Bagaimana cara mengatasi sembelit? Untuk mencegah sembelit, penting untuk mengubah pola makan, berolahraga, dan mengonsumsi cukup air.
-
Apa saja makanan tinggi serat untuk sembelit? Nah, buat kamu yang mengalami permasalahan seperti susah BAB, coba konsumsilah empat makanan tinggi serat berikut ini. 1. Buah-Buahan Segar 2. Sayuran Hijau Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale bukan hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Bayam, misalnya, mengandung sekitar 2,4 gram serat per 100 gram. Selain itu, sayuran hijau ini juga rendah kalori sehingga cocok untuk orang-orang yang mau diet sehat dan seimbang. 3. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian Satu cangkir kacang merah masak mengandung sekitar 13,1 gram serat. Sementara itu, biji chia juga terkenal karena kandungan seratnya yang tinggi, yaitu sekitar 10 gram per ons (28 gram). Menambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam diet harian dapat secara signifikan meningkatkan asupan serat kamu. 4. Gandum Utuh Rekomendasi makanan tinggi serat lainnya yaitu gandum utuh. Produk gandum utuh seperti oatmeal, roti gandum, dan beras merah nyatanya jadi salah satu pilihan tepat untuk menambah asupan serat. Oatmeal mengandung sekitar 4 gram serat per cangkir, sedangkan roti gandum mengandung sekitar 2 gram serat per potong. Selain serat, produk gandum utuh juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin B dan zat besi.
-
Buah apa yang bagus untuk mencegah sembelit? Salah satu manfaat utama apel adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit, suatu masalah umum selama kehamilan.
-
Apa yang menyebabkan sembelit? Menurut ahli gizi dan kesehatan pencernaan, salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat yang cukup untuk menjaga kesehatan usus.
-
Bagaimana cara buah angkung mengatasi sembelit? Kandungan serat dalam buah angkung membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah sembelit. Dalam 100 gram buah angkung yang dikeringkan tanpa biji, terdapat 12,34 gram serat larut dan 20,16 gram serat tak larut. Serat juga membantu menjaga kesehatan usus dan mengatur gula darah.
-
Bagaimana cara stroberi mengatasi sembelit? Buah stroberi mengandung serat tinggi yang dapat membantu mengatasi konstipasi. Serat dalam stroberi membantu mempercepat proses pencernaan, meningkatkan volume feses, dan melonggarkan tinja, sehingga mengurangi gejala konstipasi.
1. Apel
Laksatif alami untuk atasi sembelit yang pertama adalah apel. Apel kaya akan serat. Faktanya, satu buah apel berukuran sedang dengan kulitnya (sekitar 200 gram) mengandung 4,8 gram serat, yang merupakan 19% dari RDI. Meski sebagian besar serat tersebut tidak larut, apel juga mengandung serat larut berupa serat makanan, disebut pektin.
Di usus, pektin dengan cepat difermentasi oleh bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang dapat menarik air ke dalam usus besar, melunakkan tinja dan mengurangi waktu transit usus. Studi pada 80 orang dengan sembelit menemukan bahwa pektin mempercepat pergerakan tinja melalui usus, memperbaiki gejala sembelit, dan meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus. Jadi, memakan apel adalah cara mudah untuk meningkatkan kandungan serat dalam makanan Anda, yang pada gilirannya akan membantu atasi sembelit.
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit2. Pir
Laksatif alami untuk atasi sembelit yang kedua adalah buah pir. Pir adalah buah lain yang kaya serat. Di samping manfaat seratnya, pir sangat tinggi fruktosa dan sorbitol dibandingkan dengan buah lainnya. Fruktosa adalah sejenis gula yang sulit diserap. Sebagian gula ini berakhir di usus besar, di mana ia menarik air melalui osmosis, merangsang buang air besar.
Pir juga mengandung gula alkohol sorbitol. Seperti fruktosa, sorbitol tidak diserap dengan baik oleh tubuh dan bertindak sebagai pencahar alami dengan memasukkan air ke dalam usus. Anda bisa memasukkan pir ke dalam makanan dengan berbagai cara. Misal, dimakan langsung saat segar, atau ditambahkan ke dalam makanan pencuci mulut, salad, hidangan gurih, dan makanan yang dipanggang seperti pie buah.
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit3. Kiwi
Laksatif alami untuk atasi sembelit yang ketiga adalah buah kiwi. Satu buah kiwi (sekitar 75 gram) mengandung sekitar 2,3 gram serat, yaitu 9% dari RDI. Bukan hanya serat dalam kiwi yang dianggap bisa melawan sembelit. Enzim yang dikenal sebagai aktinidin juga dihipotesiskan berperan atas efek positif kiwi pada motilitas usus dan kebiasaan buang air besar
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau adalah laksatif alami untuk atasi sembelit yang selanjutnya. Sayuran hijau seperti bayam, kubis Brussel, dan brokoli tidak hanya kaya serat tetapi juga sumber folat dan vitamin C dan K yang baik. Sayuran hijau membantu menambah jumlah dan berat pada tinja, yang membuatnya lebih mudah melewati usus. Selain mudah ditemukan, sayuran hijau juga mudah diolah. Tepat sekali untuk dipilih sebagai laksatif alami, bukan?
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit5. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung banyak serat untuk membantu mengatasi sembelit. Satu ubi jalar ukuran sedang (sekitar 150 gram) mengandung 3,6 gram serat, yaitu 14% dari RDI. Ubi jalar sebagian besar mengandung serat tidak larut dalam bentuk selulosa dan lignin. Mereka juga mengandung serat larut pektin. Serat tidak larut dapat membantu buang air besar dengan menambahkan kotoran dan berat pada tinja.
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah salah satu kelompok makanan kaya serat termurah yang dapat Anda sertakan dalam pilihan laksatif alami Anda. Misalnya, dalam 99 gram lentil matang terdapat 7,8 gram serat, yang memenuhi 31% dari kebutuhan serat harian Anda. Kacang-kacangan mengandung campuran serat tidak larut dan larut yang dapat meringankan sembelit dengan menambah massa dan berat pada tinja, dan melunakkannya untuk memudahkan pengeluarannya.
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit7. Biji Chia
Biji chia adalah salah satu makanan padat serat yang dapat dipilih sebagai laksatif alami. Saat chia bersentuhan dengan air, ia membentuk gel. Di usus, ini dapat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Terlebih lagi, chia dapat menyerap hingga 12 kali beratnya sendiri dalam air, yang dapat membantu menambah jumlah dan berat tinja.
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit8. Biji Rami
Biji rami telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk sembelit, berkat efek pencahar alaminya. Selain banyak manfaat kesehatan lainnya, biji rami kaya akan serat makanan larut dan tidak larut, menjadikannya alat bantu pencernaan yang ideal. Para peneliti mendapati bahwa efek pencahar biji rami mungkin disebabkan oleh kandungan minyaknya, yang mungkin memiliki sifat pelumas.
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit9. Kefir
Kefir adalah minuman susu fermentasi yang berasal dari pegunungan Kaukasus di Asia Barat. Kefir adalah probiotik, yang artinya mengandung bakteri dan ragi yang bermanfaat bagi kesehatan saat dicerna. Kefir mengandung berbagai spesies mikroorganisme, tergantung sumbernya
Laksatif Alami untuk Atasi Sembelit10. Kopi
Kopi dikenal sebagai minuman penghilang rada kantuk. Namun ternyata, kopi juga bisa digunakan sebagai laksatif alami untuk atasi sembelit. Meski efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut, kandungan kafein dalam kopi telah diketahui mampu memperlancar saluran pencernaan dan mempermudah pengeluaran tinja.