Kasus Covid-19 Mulai Melandai, Namun Tak Boleh Lengah
Untuk itu, meski level PPKM di banyak daerah di Indonesia mulai menurun, Anda dan keluarga harus tetap waspada dengan tetap jaga jarak, selalu mencuci tangan, dan jangan lupa memakai masker kala bepergian atau keluar rumah.
Dalam satu bulan terakir, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terbilang terkendali. Agka pertambahan kasus tak pernah menyentuh angka 5 digit tiap harinya di skala nasional. Meski kondisi sudah mulai terkendali, namun Anda tak boleh lengah agar tak terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD pada virtual calss Liputan6.com, Rabu (29/9). Dr. Dirga menyebutkan jika situasi di lapangan kini mulai terkendali dan tingkat keterisian bed ICU pasien Covid-19 juga menurun drastis.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Ini kita syukuri, tapi tetap kita tidak boleh lengah karena kita belum tahu ke depan ada apa. Mengingat, mobilisasi mulai meningkat, orang-orang mulai wisata ke sana ke mari. Intinya kita bersyukur tapi tidak boleh kebablasan tetap waspada,” ungkapnya.
Dirga menambahkan, walau kasus tengah melandai namun kemungkinan lonjakan baru masih bisa terjadi. Walaupun Indonesia dan dunia sudah masuk ke tahun kedua pandemi, lanjutnya, tapi tetap masih banyak sekali hal-hal tentang COVID-19 yang belum diketahui.
“Tentang perangai dari virusnya, pola penularan, pola penyebaran, belum lagi kalau kita bicara tentang hadirnya varian-varian baru nanti.” ujar dr. Dirga.
Menurut Dirga, ancaman varian baru masih bisa terjadi setelah varian-varian yang sudah ada saat ini.
“Katakan lah kita sekarang sudah ‘selesai’ dengan varian Delta setelah kita dihantam sebegitu hebat, tapi kan selalu ada kemungkinan timbulnya varian baru atau yang lain.”
Oleh karena itu, lanjutnya, tiada lain tiada bukan masyarakat perlu waspada. Artinya, waspada itu bukan panik, masyarakat bisa mulai beraktivitas pelan-pelan seperti biasa, relaksasi, tapi terukur dan mengikuti protokol kesehatan.
“Kita boleh relaksasi, ini waktunya, tapi semuanya harus terukur dan mengikuti protokol kesehatan dan jangan lupa untuk vaksinasi,” pungkasnya.
Untuk itu, meski level PPKM di banyak daerah di Indonesia mulai menurun, Anda dan keluarga harus tetap waspada dengan tetap jaga jarak, selalu mencuci tangan, dan jangan lupa memakai masker kala bepergian atau keluar rumah.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori