Kenapa Orang Enggan Memakai Masker?
Dan dalam pembahasan yang lebih jauh, penggunaan masker bahkan berkaitan dengan citra diri, dimana peneliti telah menemukan bahwa laki-laki lebih memilih untuk tidak memakai masker karena menganggap bahwa ini adalah hal yang memalukan, tanda kelemahan dan tidak keren.
Penggunaan masker dalam rangka melindungi diri dari virus COVID-19 sudah digaungkan sejak awal kemunculan wabah ini. Namun peraturan ‘wajib menggunakan masker’ ini kemudian menimbulkan pro-kontra di masyarakat.
Bagi sebagian orang yang mendukung, tentu aturan menggunakan masker mudah saja untuk diikuti. Tapi tak pelak, ada juga golongan yang tidak mau atau enggan menggunakan masker saat berkegiatan. Mereka berdalih bahwa penggunaan masker melanggar kebebasan pribadi dan memutuskan untuk tidak menggunakan masker adalah hak pribadi yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan sebaiknya kita memakai masker? Dalam menghadapi ancaman kesehatan, tindakan pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Seperti dilansir dari fimela.com, dimana David B. Abrams, seorang profesor ilmu sosial dan perilaku di School of Global Public Health, New York University, menyatakan bahwa keberagaman pendapat ini dapat dihubungkan dengan virus dan pandemi yang terasa sangat asing bagi manusia. Tak mengherankan jika kemudian kita berpegang pada apapun yang bisa membuat kita merasa aman.
Dari segi psikologis, ada hal-hal yang mendukung suatu perilaku, yang ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu (1) keyakinan politik, (2) ideologi, (3) faktor sosial, dan (4) pendidikan. Keberagaman manusia dengan perbedaan faktor tersebut, tentu juga akan berpengaruh terhadap perbedaan pengambilan keputusan, dalam hal ini misalnya adalah penggunaan masker.
Alasan yang mendasari keputusan seseorang untuk tidak menggunakan masker juga merupakan cakupan yang cukup luas, berikut diantaranya:
1. Aturan Penggunaan Masker yang Tidak Konsisten
2. Menganggap bahwa COVID-19 Tidak Berbahaya bagi Kaum Muda
3. Belum Ada Orang di Sekitar yang Terinfeksi COVID-19
Dan dalam pembahasan yang lebih jauh, penggunaan masker bahkan berkaitan dengan citra diri, dimana peneliti telah menemukan bahwa laki-laki lebih memilih untuk tidak memakai masker karena menganggap bahwa ini adalah hal yang memalukan, tanda kelemahan dan tidak keren. Proyeksi inilah yang kemudian bersinggungan dengan kontrol diri.
Fimela.com/Annissa Wulan
Baca juga:
Ternyata Pakai Masker Bisa Membuat Perempuan Terlihat Lebih Cantik
Luhut Minta Penggunaan Masker Jadi Budaya di Masyarakat
VIDEO: Kapolsek Sampai Duduk Tunggui Wanita Pakai Masker, Ancam Panggil Satpol PP
Ketua Satgas Covid-19 Luncurkan Mobil Masker Perkuat Prokes di Bali
Jokowi Minta Pelajar Tetap Pakai Masker saat Belajar Tatap Muka
CEK FAKTA: Benarkah Masker Label VFE Paling Direkomendasikan? Ini Faktanya