3 Mitos tentang oral seks dan PMS ini akhirnya terpatahkan!
Ketahui kebenaran di balik mitos tentang blow job dan PMS yang selama ini bermunculan!
Hubungan seks merupakan hubungan dimana tidak hanya tubuh saja yang terlibat di dalamnya. Namun juga menuntut Anda dan pasangan untuk sama-sama memiliki taktik dan strategi dalam memanjakan pasangan. Salah satu taktik yang paling umum digunakan untuk membangkitkan gairah seks dan sangat jitu adalah blow job atau oral seks. Dijamin, ketika Anda dan pasangan bergantian melakukannya maka gairah seks akan muncul secara langsung.
Selain teknik jitu dalam oral seks, ada pula mitos yang bermunculan tentang oral seks. Namun seperti biasa, mitos tersebut tidak disertai dengan fakta yang mendukung. Dilansir dari idiva.com, berikut adalah fakta di balik mitos oral seks yang ada.
-
Siapa yang bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang mitos kehamilan dan fakta ilmiahnya? Sebenarnya, ibu hamil boleh saja menyeberang laut dengan kapal atau perahu, asalkan tetap hati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu biologi? Biologi adalah studi tentang organisme hidup dan bagaimana mereka menjalani proses kehidupan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Dimana seseorang dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang hubungan antara gaya hidup sehat dan kesehatan mental? Dilansir dari Psychology Today, berikut sejumlah kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa turunkan risiko depresi.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Bagaimana kesurupan bisa dijelaskan dari sudut pandang kesehatan? Kesurupan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan identitas pribadinya dan berperilaku seperti orang lain atau makhluk lain. Orang yang kesurupan biasanya tidak sadar akan apa yang ia lakukan dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
Oral seks tidak akan menularkan penyakit menular seksual (PMS)
Karena Anda takut akan PMS atau bahkan HIV, maka Anda pun tidak melakukan hubungan seks namun beralih dengan oral seks dengan pemikiran bahwa tindakan tersebut tidak akan membuat Anda tertular PMS atau HIV. Padahal tahukah Anda bahwa perilaku tersebut tetap saja dapat membuat Anda berisiko tinggi untuk tertular PMS dan HIV?
Salah satu hal yang bisa membuat Anda tertular penyakit ini adalah ketika ada luka di mulut pasangan. Luka seperti sariawan bisa menularkan infeksi oral. Belum lagi dengan cairan penis atau vagina yang keluar saat oral seks juga bisa menjadi sarana untuk mentransfer virus HIV dan PMS.
Menggosok gigi sebelum oral seks mencegah PMS
Karena Anda ingin lebih higienis dan mencegah penularan PMS maka Anda berinisiatif untuk menggosok gigi sebelum melakukan oral seks. Sebaliknya, tindakan ini akan menimbulkan tetesan mikroskopis di mulut Anda. Menggosok gigi atau flossing mungkin akan membuat bau mulut Anda beraroma harum namun juga dapat merusak lapisan di mulut yang meningkatkan risiko Anda untuk terinfeksi virus PMS.
HIV tidak dapat menular lewat oral seks
Mungkin Anda berpikiran bahwa oral seks lebih aman daripada hubungan seks biasa. Padahal faktanya Anda tetap bisa saja tertular HIV karena seks oral. Luka terbuka pada alat kelamin atau mulut mampu menjadi jalan masuk bagi virus HIV untuk merasuki tubuh Anda. Demikian pula dengan cairan vagina atau air mani yang keluar saat oral seks juga bisa membuat Anda tertular HIV.
Itulah beberapa fakta sebenarnya di balik mitos yang muncul tentang oral seks dan penyakit menular seksual. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda!