Mencegah kehamilan dengan metode hormonal
Ketahui tentang salah satu jenis metode kontrasepsi ini
wanita mempunyai berbagai alasan untuk menunda kehamilan. Karir, kondisi psikologis hingga kondisi keuangan dapat menjadi alasan mereka untuk menunda hadirnya seorang bayi dalam hidup mereka. Maka berbagai cara untuk menunda kehamilan dengan aman pun telah ditemukan. Salah satunya yang cukup populer adalah dengan metode hormonal.
Metode hormonal adalah proses penunda ovulasi dan kehamilan dengan menggunakan hormon sebagai patokannya. Metode ini populer dikenal dengan metode suntik, pil penunda kehamilan, lembaran kontrasepsi, vaginal ring, dan implantable rods.
Pil penunda kehamilan
Pil yang harus diminum setiap hari ini dikenal sebagai cara yang cukup populer untuk menunda kehamilan. Ada 2 jenis pil ini yaitu Progestin-only pils (POPs) dan Emergency Contraceptive Pills (ECPs). Kedua pil ini mempunyai kandungan berbagai kombinasi estrogen sintetik yang dapat mencegah ovulasi dan menebalkan lendir serviks sehingga dapat mengganggu fungsi sperma.
Lembaran Kontrasepsi
Lembaran kontrasepsi atau yang dikenal dengan contraceptive patch adalah lembaran plastik tipis yang bisa ditempelkan pada perut bagian bawah, bokong, lengan, atau tubuh bagian atas. Lembaran ini akan mengeluarkan hormon yang kemudian mengalir dalam darah dan mengaktifkan hormon untuk menstruasi. Lembaran ini dapat dipakai seminggu sekali selama 3 minggu berturut - turut.
Vaginal ring
Cincin ini tipis, fleksibel, dan berukuran sekitar 2 inci. Cincin yang mengandung kombinasi dari estrogen sintetis dan progestin ini kemudian dimasukkan ke dalam vagina. Vaginal ring ini akan terus mengeluarkan hormon tersebut selama 3 minggu dan pada minggu ke empat, cincin ini harus dilepas. Wanita yang mempunyai riwayat stroke dan serangan jantung disarankan untuk tidak menggunakan metode kontrasepsi vaginal ring.
Implantable rods
Implantable rods berbentung batang seukuran korek api yang terbuat dari plastik. Batang ini kemudian disisipkan di bawah kulit lengan atas. Batang ini akan mengeluarkan hormon progestin. Implantable rods dapat ditanam di tubuh wanita selama 4-5 tahun.
Penjelasan di atas merupakan cara menunda kehamilan dengan metode hormonal. Para wanita diharapkan dapat dengan bijak mengatur waktu kehamilan dengan cara memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai untuk dirinya.