4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
-
Bagaimana cara meningkatkan mood dengan ucapan bahagia? Kelilingi diri Anda dengan hal-hal dan kata-kata yang positif, maka niscaya hidup Anda akan jauh lebih bahagia.
-
Apa fungsi serotonin untuk suasana hati? Serotonin sering disebut sebagai “hormon bahagia“ alami tubuh karena membuat kita merasa bahagia dan tenang pada tingkat normal. Fungsi serotonin pada suasana hati menjadikannya sebagai salah satu dari beberapa bahan kimia otak yang merupakan bagian integral dari keseluruhan rasa nyaman dan bahagia Anda.
-
Bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan? Happiness is making the most of what you have, and riches is making the most of what you’ve got.
-
Bagaimana cara mencapai kebahagiaan di setiap fase kehidupan? Dengan memahami dan menerapkan sikap-sikap ini, kita dapat menemukan inspirasi baru untuk menghadapi setiap tantangan yang datang dengan hati yang penuh kebahagiaan.
-
Bagaimana cara membuat diri bahagia? 'Lepaskan beban yang membuatmu sedih, kamu pantas bahagia.'
-
Apa yang membantu suasana hati? Sejumlah mood booster bisa menyenangkan dan tidak mengeluarkan biaya untuk dilakukan. Bangun dengan berita yang kurang menggembirakan? Menjalani hari yang sulit di tempat kerja? Sedang berjuang melawan perasaan sedih? Ini adalah situasi umum yang bisa membuat Anda merasa tertekan, sulit untuk mengatasi perasaan tersebut.
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebahagiaan adalah salah satu hal yang diinginkan oleh setiap orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebahagiaan juga dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu yang diproduksi oleh tubuh kita? Hormon-hormon ini disebut sebagai hormon kebahagiaan, karena dapat memberikan perasaan positif, senang, puas, dan bahagia.
Ada empat jenis hormon kebahagiaan yang diketahui, yaitu dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin. Masing-masing hormon ini memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda, namun semuanya dapat meningkatkan kualitas hidup kita jika seimbang dan terjaga.
Lalu, bagaimana cara memunculkan hormon-hormon ini dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari?
Dopamin
Dopamin adalah hormon yang berhubungan dengan perasaan senang, puas, dan termotivasi. Hormon ini diproduksi ketika kita berhasil mencapai suatu tujuan, menyelesaikan suatu tugas, atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Dopamin juga berperan dalam mengatur fungsi kognitif, seperti berpikir, belajar, dan merencanakan.
Untuk meningkatkan hormon dopamin, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan berbatas waktu.
Membagi tujuan menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan mudah dilakukan.
Memberi penghargaan atau hadiah kepada diri sendiri setiap kali berhasil mencapai suatu langkah atau tujuan.
Mencari tantangan atau aktivitas baru yang menarik dan menyenangkan.
Menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi atau fokus, seperti multitasking, gangguan suara, atau media sosial.
Serotonin
Serotonin adalah hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia, tenang, dan damai.
Hormon ini diproduksi ketika kita merasa dihargai, dihormati, atau dicintai oleh orang lain. Serotonin juga berperan dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, tidur, ingatan, dan fungsi seksual.
Untuk meningkatkan hormon serotonin, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
Melakukan aktivitas fisik secara teratur, terutama di bawah sinar matahari atau cahaya alami.
Mengonsumsi makanan yang kaya triptofan, seperti telur, daging, ikan, keju, kacang-kacangan, atau cokelat hitam.
Bermeditasi, berdoa, atau melakukan aktivitas spiritual yang dapat memberikan ketenangan dan kedamaian batin.
Bersyukur, berpikir positif, dan mengapresiasi hal-hal baik yang ada dalam hidup.
Membangun hubungan yang baik dan harmonis dengan keluarga, teman, pasangan, atau orang lain yang penting bagi kita.
Oksitosin
Oksitosin adalah hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta, kasih sayang, dan kepercayaan.
Hormon ini diproduksi ketika kita berinteraksi secara fisik atau emosional dengan orang yang kita cintai, seperti berpelukan, berciuman, berpegangan tangan, atau berbagi cerita. Oksitosin juga berperan dalam mengatur ikatan sosial, empati, dan kesehatan reproduksi.
Untuk meningkatkan hormon oksitosin, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
Menjalin hubungan yang intim dan romantis dengan pasangan, seperti berkencan, bermesraan, atau berhubungan seksual.
Menyayangi dan merawat anak, hewan peliharaan, atau makhluk hidup lain yang kita sayangi.
Memberi atau menerima sentuhan fisik yang hangat dan lembut, seperti memeluk, membelai, atau memijat.
Memberi atau menerima dukungan, bantuan, atau pujian dari orang lain, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja.
Bergabung dengan komunitas, kelompok, atau organisasi yang memiliki visi, misi, atau tujuan yang sama dengan kita.
Endorfin
Endorfin adalah hormon yang berhubungan dengan perasaan gembira, ceria, dan optimis.
Hormon ini diproduksi ketika kita mengalami hal-hal yang menyenangkan, lucu, atau menghibur, seperti tertawa, bermain, atau bersenang-senang. Endorfin juga berperan dalam mengurangi rasa sakit, stres, dan kecemasan.
Untuk meningkatkan hormon endorfin, kita dapat melakukan hal-hal berikut:
Melakukan olahraga aerobik, seperti lari, bersepeda, berenang, atau menari.
Menonton film, acara, atau video yang lucu, menggelitik, atau mengundang tawa.
Mendengarkan musik, menyanyi, atau bermain alat musik yang kita sukai.
Makan makanan pedas, seperti cabai, sambal, atau lada, yang dapat merangsang reseptor rasa sakit dan memicu pelepasan endorfin.
Menghirup aroma terapi, seperti lavender, jeruk, atau peppermint, yang dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan.
Itulah empat jenis hormon kebahagiaan dan cara memunculkannya dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjaga keseimbangan hormon-hormon ini, kita dapat merasakan kebahagiaan yang lebih optimal dan konsisten. Selain itu, kita juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta kualitas hidup kita secara keseluruhan.
