Menguak Alasan Mengapa Orang Memiliki Kebiasaan untuk Menggigit Kuku
Sebanyak tiga persen dari populasi dunia mengalami gejala yang disebut sebagai body-focused repetitive behaviors (BFRBs) atau perilaku repetitif yang terpusat pada tubuh. Perilaku ini membuat seseorang secara konstan memainkan bagian tubuhnya seperti menggigit kuku, memainkan rambut, serta mengelupasi kulit.
Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang adalah menggigit kuku. Walau bisa disebut sebagai sebuah kebiasaan buruk, namun banyak orang yang tak bisa menghindari hal yang satu ini.
Dilansir dari New York Post, sebanyak tiga persen dari populasi dunia mengalami gejala yang disebut sebagai body-focused repetitive behaviors (BFRBs) atau perilaku repetitif yang terpusat pada tubuh. Perilaku ini membuat seseorang secara konstan memainkan bagian tubuhnya seperti menggigit kuku, memainkan rambut, serta mengelupasi kulit.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa manfaat utama berpelukan bagi kesehatan mental? Pelukan tidak hanya membuat kita merasa bahagia secara emosional, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
Dilansir dari Psychology Today, penderita BFRBs memiliki karakteristik dari berbagai isu mulai dari kecemasan hingga OCD. Hal ini diungkapkan oleh Tara Peris, profesor ilmu psikiatri dan biobehavorial.
"Terdapat beberapa persamaan yang berarti antara OCD dan BFRBs," ungkap Peris.
"Pertama, kedua perilaku ini melibatkan tindakan repetitif yang menyebabkan masalah pada seseorang. Kedua, beberapa orang yang memiliki BFRBs menunjukkan indikasi bahwa mereka memiliki kepercayaan mengenai rambut yang terdengar lebih 'obsesif' atau 'perfeksionis' secara alami," sambungnya.
Peris menyebut bahwa mengklasifikasilam BFRBs sebagai tindakan kompulsif atau impulsif dapat membantu perawatan lanjutannya. Namun yang pasti hal ini bakal berbeda antara satu orang dengan orang lain.
"Perawatan yang dilakukan harus memperhatikan perbedaan ini dan tidak menimbulkan asumsi mengenai penyebab perilaku ini pada masing-masing orang," jelas Peris.
"Profesional kesehatan mental harus mendekati setiap individu sebagai pribadi yang unik; memahami kebiasaan fungsional dari tindakan BFRBs setiap klien; dan melakukan intervensi resep yang berbeda untuk tiap individual," sambungnya.
Baca juga:
Kecanduan Game Ditetapkan Sebagai Penyakit, Industri Desak WHO untuk Diskusi
Masalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Perilaku Selfie di Lokasi Bencana Alam Jadi Tanda Adanya Masalah Psikologis
Kebiasaan Makan Banyak Ketika Kesal dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Media Sosial Bisa Timbulkan Efek Serupa dengan Narkoba
Alami Bullying pada Usia Kecil Bisa Buat Perkembangan Otak Terhambat
Penggunaan Sosial Media Cenderung Munculkan Depresi pada Remaja Perempuan