Menstruasi tak teratur tingkatkan risiko kanker ovarium
Wanita yang sering mengalami menstruasi tak lancar sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Bagi wanita yang seringkali mengalami siklus menstruasi tak lancar, sebaiknya waspada. Penelitian terbaru mengungkap bahwa wanita yang menstruasi bulanannya tak teratur berkemungkinan dua kali lipat mengalami kanker ovarium dibandingkan dengan wanita yang menstruasinya teratur.
Peneliti berusaha menemukan faktor risiko dari kanker ovarium untuk membuat wanita waspada dan berhati-hati. Mereka berpendapat bahwa akan sangat jika wanita yang mengalami menstruasi tak teratur segera memeriksakan diri untuk melakukan screening kanker.
"Sekitar 90 persen penderita kanker ovarium tak memiliki faktor risiko yang jelas. Penelitian kami bertujuan untuk mengetahui siapa yang lebih berisiko mengalaminya. Jika kami bisa menemukannya, kami bisa melakukan tindakan optimal untuk mencegah hal tersebut," ungkap Barbara Cohn dari Public Health Institute di Berkeley, seperti dilansir oleh Health Day News (09/04).
Meski begitu penelitian ini tak menunjukkan dengan jelas apakah menstruasi yang tak teratur adalah penyebab dari kanker ovarium. Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 14.000 wanita di Kaiser Permanente Health Plan, California antara tahun 1959 dan 1967. Peneliti mengikuti partisipan selama lebih dari 50 tahun sampai meninggal.
Selama penelitian tersebut diketahui 103 wanita mengalami kanker ovarium, dan 20 di antaranya memiliki menstruasi yang tidak teratur. Wanita yang mengalami menstruasi tak teratur berkemungkinan terkena kanker ovarium 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mengalami menstruasi teratur.
Selain menstruasi yang tak teratur, ada banyak hal yang bisa meningkatkan risiko kanker ovarium, di antaranya memiliki saudara, ibu, atau anak yang memiliki kanker ovarium. Dengan adanya hasil penelitian ini peneliti berharap agar wanita lebih waspada. Jika mereka memiliki menstruasi yang tak teratur, mereka bisa segera memeriksakan diri ke dokter atau melakukan tindakan pencegahan lebih dini.
Baca juga:
10 Hal ini menyebabkan terganggunya jadwal menstruasi
5 Cara mudah mengatasi nyeri menstruasi
Viagra akan jadi obat untuk redakan nyeri haid?
10 Tanda tubuh kekurangan zat besi
7 Tips menjaga kesehatan fisik dan mental saat menstruasi
-
Kapan Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kanker Ovarium Sedunia? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei. Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah ditetapkannya 8 Mei sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti: meminum pil KB selama 5 tahun atau lebih, hamil dan melahirkan, menyusui setidaknya selama satu tahun, menjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi. American Cancer Society juga merekomendasikan untuk mengikuti pola makan yang sehat dan menyeluruh, menjaga berat badan yang sehat, dan berhenti merokok untuk mengurangi risiko.
-
Mengapa Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Meskipun Koalisi Kanker Ovarium Dunia bekerja di banyak bidang, Hari Kanker Ovarium Sedunia adalah inisiatif utama untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan ovarium bagi wanita.
-
Siapa yang mendirikan Hari Kanker Ovarium Sedunia? Sejarah Hari Knaker Ovarium Sedunia 8 Mei, pertama kali didirikan pada tahun 2013. Sekelompok pemimpin organisasi advokasi kanker ovarium di seluruh dunia menetapkan 8 Mei sebagai peringatan global untuk menyuarakan solidaritas dalam perjuangan melawan kanker ovarium.