Menyilangkan kaki bisa sebabkan varises?
Awas, kebiasaan remeh seperti menyilangkan kaki ternyata bisa memicu varises.
Menyilangkan kaki adalah salah satu kebiasaan yang kebanyakan dilakukan wanita ketika duduk. Tampaknya tak ada yang salah dengan kebiasaan ini. Ahli medis juga mengungkap bahwa menyilangkan kaki tak selalu bisa menyebabkan varises. Namun ada kalanya kebiasaan menyilangkan kaki bisa memicu munculnya varises jika masalah ini sudah ada dalam keluarga.
Apa yang sebenarnya menyebabkan varises? Varises terjadi ketika otot pada kaki atau tungkai kita mengalami pembengkakan. Pembuluh darah arteri bertugas membawa darah yang mengandung oksigen, sementara pembuluh vena membawanya kembali ke jantung dan paru-paru. Otot pada kaki dan tungkai berperan dalam hal ini.
Pembuluh darah pada kaki akan menjaga darah mengalir ke arah yang seharusnya. Namun ketika pembuluh tertentu terlalu lemah (ini bisa dipengaruhi oleh genetik), maka kemungkinan darah bisa berkumpul di satu tempat dan membuat pembuluh bena menjadi bengkak, renggang, dan menimbulkan tonjolan pada kulit. Inilah yang kemudian disebut varises, seperti dilansir oleh Real Simple.
Varises biasanya lebih banyak terjadi pada wanita, terutama ketika mereka tengah hamil. Salah satu penyebabnya adalah terlalu sering berdiri dengan berat badan yang berlebihan. Ini karena otot kaki yang lemah tak bisa mengalirkan darah ke jantung dengan efektif. Jika seseorang memiliki pembuluh darah yang lemak secara genetik, maka kebiasaan menyilangkan kaki selama beberapa tahun akan memicu pembentukannya.
Untuk mencegah varises, sebaiknya berolahraga untuk menjaga berat badan dan menguatkan otot kaki. Coba lakukan aktivitas sederhana seperti bersepeda atau berenang. Selain itu, hindari sepatu hak tinggi dan jangan terlalu sering menyilangkan kaki. Cobalah sesekali menaikkan kaki lebih tinggi dari jantung untuk menghindari adanya darah yang berkumpul di kaki.
Baca juga:
4 Manfaat mengejutkan dari lemak tubuh
Virus turunan dari orang tua tentukan kecerdasan anak?
Ini 4 keuntungan mengenakan pakaian katun untuk kesehatan
11 Alasan untuk lebih sering melakukan mandi matahari [Part 1]
5 Cara mudah kurangi asupan garam setiap hari
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara merawat kelomang agar tetap sehat? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana cara menjaga usus tetap sehat? Cukup mudah untuk menjaga usus Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus: Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Cairan dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran? Hasil temuan tersebut dipresentasikan pada pertemuan tahunan di American Society for Nutrition di Boston. Perubahan kecil ini bahkan bisa berdampak ketika seseorang sudah berusia paruh baya dan memberi manfaat luar biasa. "Hasil temuan kami menjelaskan bahwa menerapkan gaya hidup sehat sangat penting baik bagi kesehatan masyarakat dan kesehatan diri sendiri," terang Xuan-Mai T Nguyen, pakar kesehatan dari US Department of Veteran Affairs.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.