Omega-3: Baik untuk hati, baik untuk otak
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung omega 3 mampu menyehatkan otak.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3, maka otak seseorang akan menjadi lebih sehat. Selain itu, tingkat kecepatan berpikir dan ingatan seseorang juga jauh lebih baik jika mengonsumsi makanan seperti ikan-ikanan yang mengandung asam lemak omega 3.
"Ada banyak penelitian bahwa omega 3 baik untuk hati," ungkap Dr. Zaldy Tan, dokter khusus lansia dari University of California, seperti yang dilansir dari My Healthy News Daily (01/03).
"Apapun yang baik untuk hati, biasanya juga baik untuk otak," tambahnya.
Penelitian yang telah dilaporkan dalam jurnal Neurology ini juga membuktikan bahwa semakin tua usia seseorang, maka ukuran otaknya akan semakin menyusut. Untuk tetap menjaga kesehatan otak, pihak American Heart Association menyarankan agar seseorang mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega 3 setiap dua kali dalam seminggu.
Ikan-ikan yang mengandung omega 3 diantaranya adalah ikan herring, salmon, makarel, dan sarden.
Kekurangan omega 3 juga membuat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit pembuluh darah. Selain itu, penyakit pembuluh darah diduga mampu memicu sindrom alzheimer dan demensia. Untuk mencegahnya, para dokter pun merekomendasikan agar seseorang melakukan diet mediterranean dan meningkatkan jumlah konsumsi omega 3 dalam menu sehari-hari.