Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
Meninggalkan anak sendirian di rumah bisa dilakukan oleh orangtua secara berjenjang seiring usia.
Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
Dalam membantu perkembangan anak, orangtua kerap kali tidak hanya perlu untuk selalu mendampingi buah hati mereka. Pada sejumlah kondisi, orangtua juga perlu untuk mulai meninggalkan anak mereka sendirian.
Meninggalkan anak sendirian bisa dilakukan orangtua karena berbagai alasan. Baik untuk memberi kepercayaan anak, membiasakan anak, atau juga karena ada hal mendesak yang harus dilakukan orang tua.Pada anak, ternyata terhadap hitungan serta kondisi kapan sebaiknya atau kapan kondisi ketika anak bisa ditinggal sendirian. Dilansir dari Fatherly, Meskipun tidak ada aturan pasti, berikut adalah panduan umum terkait kapan sebaiknya orangtua mulai meninggalkan anak sendirian dan berapa lama yang aman.
Bayi
Bayi memerlukan perhatian dan perawatan konstan. Meskipun Anda mungkin ingin waktu sendirian, meninggalkan bayi sepenuhnya sendirian bukanlah pilihan yang aman.
-
Apa bahaya cium bayi sembarangan? Perlu diketahu, bahwa mencium bayi sembarangan dapat meningkatkan risiko penularan infeksi dan penyakit.
-
Gimana caranya ajak anak olahraga di rumah? Anda bisa mengajak Si Kecil berlari dan berjalan di lingkungan sekitar rumah, seperti kompleks perumahan atau taman umum.
-
Bagaimana cara orang tua merangsang motorik kasar anak di rumah? Orang tua bisa melibatkan anak-anak mereka dalam aktivitas yang memungkinkan mereka melatih keterampilan motorik kasar, seperti merangkak, berjalan, dan bermain.
-
Mengapa penting untuk melibatkan anak dalam tugas-tugas rumah tangga? Melibatkan anak dalam tugas rumah tangga memiliki manfaat yang penting. Dilansir dari Psychology Today, berikut sejumlah pelajaran yang bisa diperoleh anak dari melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak agar bertanggung jawab dengan tugas rumah tangga? Dengan memberikan tugas-tugas rumah tangga kepada anak-anak, kita mengajarkan mereka tanggung jawab. Mereka belajar bahwa mereka memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kerapihan rumah.
-
Mengapa anak-anak cenderung berperilaku buruk di depan orang tua di rumah? Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak lebih cenderung mencari pengasuh utama mereka untuk kenyamanan saat mereka merasa tidak nyaman atau terganggu.
"Bayi dapat ditinggal sendirian untuk tidur siang, terutama jika mereka berada di kasur yang kokoh tanpa selimut atau bantal berbulu, dengan pakaian yang pas, seperti yang direkomendasikan untuk mencegah SIDS," terang Dr. Howe.
Balita dan Usia Prasekolah
Saat anak memasuki usia balita dan prasekolah, mereka mulai memiliki dorongan untuk menjelajah dan menemukan dunia di sekitarnya.
Usia 9-12 Tahun
Anak usia 9-12 tahun mungkin mulai menunjukkan kemandirian yang lebih besar. Sebagian besar anak usia ini dapat ditinggalkan sendirian selama satu jam atau lebih.
Lebih lanjut, hal ini tergantung pada usia dan temperamen anak. Beberapa anak senang bermain sendirian dan sangat matang atau bertanggung jawab. Sedangkan beberapa anak lain masih belum dapat dipercayai.
Remaja
Remaja bisa ditinggalkan sendirian dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, hal ini masih perlu diatur dengan bijak dan tidak meninggalkannya sepenuhnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak unik dan memiliki tingkat kematangan yang berbeda. Penting juga untuk memberi tahu anak tentang apa yang mereka perlu lakukan jika terjadi situasi darurat saat ditinggalkan sendirian.