Paparan Polusi Udara Membuat Sejumlah Orang Lebih Rentan Mengalami Kanker Paru-Paru
Menurut Konsultan Onkologi Paru Rumah Sakit EMC Tangerang, Eddy Soeratman, beberapa kelompok yang rentan kanker paru antara lain: orang yang 40 tahun ke atas, perokok, dan sering terpapar zat-zat dari industri
Bahaya yang bisa muncul dari terjadinya polusi udara adalah meningkatnya karsinogen di dalam karbom monoksida. Bagi beberapa kelompok yang memiliki risiko tinggi, zat ini lebih rentan memicu kanker paru.
Menurut Konsultan Onkologi Paru Rumah Sakit EMC Tangerang, Eddy Soeratman, beberapa kelompok yang rentan kanker paru antara lain: orang yang 40 tahun ke atas, perokok, dan sering terpapar zat-zat dari industri
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru pada anak? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru pada anak: 1. Hindari paparan asap rokok: Salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru adalah merokok atau terpapar asap rokok. Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Kebiasaan apa yang jadi pemicu utama kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
Tidak hanya itu, beberapa orang dengan gejala yang mirip tuberkulosis paru yaitu yang sering batuk darah, sesak, serta mengalami penurunan berat badan, harus lebih waspada terkena kanker paru.
"Kita harus memberi perhatian pada kelompok tersebut. Karena metode saat ini untuk skrining dari kanker paru ini sulit. Kalau rontgen dan CT scan masih belum memuaskan," kata Eddy ditemui Health Liputan6.com.
Para pekerja industri yang kerap terpapar zat-zat beracun juga harus mewaspadai terpicunya kanker paru. Beberapa di antaranya adalah karbon, asbes, dan juga metal.
Eddy mengakui, seringkali dokter salah melakukan diagnosis pasien dengan kanker paru. Banyak yang mengira bahwa apa yang dialami pasien adalah tuberkulosis.
"Banyak yang sudah diobati TBC, empat bulan, lima bulan tidak sembuh-sembuh, ternyata kanker paru, " kata Eddy menambahkan.
Apalagi, masyarakat akan sulit untuk mendeteksi secara mandiri apakah dirinya mengalami tuberkulosis atau kanker paru karena gejalanya yang nyaris tiada beda.
Karena itu, pemeriksaan medis harus dilakukan jika Anda mengalami berbagai gejala seperti disebutkan di atas. Setelah itu, dokter juga harus menggali.
"Apakah dia perokok berat, apakah ada polusi di sekitarnya, pola hidupnya. Itu sudah kelihatan," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Risiko Kanker Paru-Paru Perokok Pasif 2 Kali Lipat Dibanding yang tak Terpapar Rokok
Kandungan yang Terdapat di Dalam Cabai Ternyata Bisa Bantu Obati Kanker Paru-Paru
Wanita yang Bangun Tidur Lebih Pagi Memiliki Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah
Banyak Wanita Tak Sadar Bahwa Konsumsi Alkohol Bisa Jadi Penyebab Kanker Payudara
Konsumsi Yogurt secara Rutin Bisa Bantu Pria Turunkan Risiko Idap Kanker Perut
Selembar Kertas Struk Ternyata Simpan Bahaya Lebih Besar Dibanding Botol Plastik
Miliki Tubuh Bugar dan Sehat, Ini Penyebab Atlet Juga Bisa mengidap Kanker