Payung bisa menangkal 90 persen sinar UV
Melindungi kulit tak cukup dengan tabir surya. Anda juga bisa menggunakan payung untuk menangkal sinar jahat matahari.
Payung tak hanya digunakan saat hujan deras. Tetapi ketika matahari sedang bersinar terang dan garang, payung juga bisa digunakan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet, ungkap penelitian di Meroy University, Atlanta.
Mereka menemukan bahwa payung bisa menghalangi rata-rata lebih dari 3/4 cahaya UV pada hari yang cerah. Payung yang berwarna hitam bahkan bisa menahan sinar matahari hingga 90 persen.
-
Bagaimana cara agar bisa merasakan nikmatnya memiliki ilmu? Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita semua bisa terus belajar tanpa merasa malas sehingga kita bisa merasakan nikmatnya memiliki ilmu.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
"Selain menggunakan tabir surya, aku menyarankan orang untuk menggunakan penangkal matahari yang lain," ungkap Dr Brundha Balaraman, peneliti dan dermatolog dari Washington University School of Medicine di St. Louis, seperti dilansir oleh Reuters Health (20/03).
Selain menggunakan payung, Balaraman juga menyarankan untuk memakai topi lebar atau baju yang melindungi dari sinar ultraviolet. Benda-benda tersebut bisa menjadi alternatif yang baik jika sedang tak memungkinkan untuk memakai tabir surya.
Dalam penelitian ini Dr. Supehy Chen dan rekannya ingin menguji apakah payung bisa digunakan untuk melindungi wanita dari sinar matahari. Mereka melakukan percobaan pada 23 jenis payung menggunakan alat penghasil sinar UV.
Payung yang dibuat khusus untuk menahan matahari berhasil menahan hingga 99 persen sinar UV, sementara payung hujan bisa menahan sinar matahari sebanyak 77 persen.
Menggunakan payung bisa berguna untuk orang yang bepergian atau pemain golf. Namun menyarankan orang untuk membiasakan diri membawa dan menggunakan payung di hari yang cerah tampaknya bukan hal mudah.