Peliknya Situasi Covid-19 bagi Ibu Hamil
Studi lain di California dan Italia juga menunjukkan betapa emosional dan kecemasan abnormal membebani para ibu hamil yang bisa menimbulkan risiko depresi yang berlipat ganda di tengah masa covid-19.
Merebaknya virus covid-19 membuat banyak orang tertekan, tak terkecuali ibu hamil. Menurut hasil penelitian, hampir 70% ibu hamil mengalami tingkat kesusahan sedang selama pandemi berlangsung. Dan sebanyak 20% mulai mengalami gejala depresi.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan betapa menyedihkannya pandemi covid-19 bagi ibu hamil, dan kebutuhan yang berkelanjutan untuk mendukung mereka dengan lebih baik. Pokok permasalahan yang paling penting adalah mempertimbangkan kesehatan mental secara terpusat dalam mendukung para ibu hamil ini.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Seperti dikutip dari Fimela.com, penelitian yang dilakukan kepada 1.500 ibu hamil di Kanada selama pandemi covid-19 ini dengan memberikan mereka daftar masalah kehamilan terkait covid-19 dan menanyakan apa, jika ada yang menjadi kekhawatiran mereka.
Dari jawaban tersebut kekhawatiran utama adalah terkait kebijakan rumah sakit tentang siapa yang bisa berada di ruangan bersama mereka selama persalinan. Lalu tidak bisa memperkenalkan bayi mereka kepada teman dan keluarga. Sakit covid-19 selama kehamilan, tidak bisa menjangkau keluarga dan teman-teman untuk bantuan selama periode postpartum yang melelahkan. Serta informasi yang saling bertentangan terkait covid-19 selama kehamilan dan bayi baru lahir.
Studi lain di California dan Italia juga menunjukkan betapa emosional dan kecemasan abnormal membebani para ibu hamil yang bisa menimbulkan risiko depresi yang berlipat ganda di tengah masa covid-19.
Masa kehamilan dan pascamelahirkan bisa membuat para ibu stres dan kelelahan secara emosional. CDC memperkirakan bahwa 1 dari 8 perempuan biasanya berjuang dengan depresi pascapersalinan. Namun, para peneliti mengatakan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi kecemasan tersebut.
Para tenaga medis, teman dan keluarga bisa membantu dengan memvalidasi betapa sulitnya pengalaman ini bagi ibu hamil. Perlu diingat juga bahwa ibu hamil tidak hanya membutuhkan dukungan selama kehamilan saja, tetapi juga pada masa pascamelahirkan, lebih dari sebelumnya.
Fimela.com/Annissa Wulan
Baca juga:
Vaksinasi Ibu Hamil di Palembang Baru 4 Persen, Warga Diimbau Datangi Faskes
14 Manfaat Beras Merah untuk Ibu Hamil Beserta Efek Sampingnya
Perbedaan Pusing Hamil dengan Pusing Biasa yang Perlu Diketahui, Ini Lengkapnya
Jaga Perkataan saat Hamil, Bayi Bisa Mendengar dalam Kandungan
Ramuan untuk Kaki Bengkak Saat Hamil, Ketahui Pula Cara Atasi dengan Pola Makan
10 Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil yang Aman dan Ampuh, Calon Ibu Wajib Tahu