Posting foto selfie di medsos bikin pria jadi narsis dan psikopat?
Suka pamer foto selfie di medsos bisa membuat pria jadi narsis dan psikopat?
Ayo, siapa yang doyan selfie? Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences, pria yang sering membagi foto selfie di akun media sosial cenderung narsis dan psikopat.
Narsisme digambarkan sebagai suatu keyakinan di mana seseorang merasa lebih pintar, lebih menarik, atau umumnya lebih baik daripada yang lain, sedangkan psikopat digambarkan sebagai orang yang memiliki rasa empati yang rendah pada orang lain.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menyurvei 800 pria antara usia 18-40 tahun. Mereka bertanya tentang foto-foto yang di-posting oleh responden secara online dan juga memberi mereka kuesioner khusus untuk mengetahui bagaimana kepribadian mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang selalu mengedit foto mereka sebelum mem-posting-nya di media sosial cenderung lebih narsis. Jesse Fox, PhD, selaku pimpinan penelitian ini mengungkapkan bahwa temuan ini adalah yang pertama di bidangnya. Selain itu, temuan ini juga mengungkapkan bahwa pria yang hobi berbagi foto selfie di media sosial cenderung lebih anti-sosial dan psikopat.
Meski begitu, Jesse menekankan bahwa temuannya tidak secara otomatis mengatakan pria yang suka membagi foto selfie di media sosial pasti psikopat atau narsis. Hanya saya, berdasarkan hasil surveinya, itu bisa meningkatkan risiko tersebut. Untuk lebih memperdalam penelitiannya, Jesse juga telah menerapkannya pada responden wanita. Hasilnya sama, yang membuktikan bahwa sering berbagi foto selfie di media sosial memiliki pengaruh besar pada kepribadian seseorang.
-
Kenapa self-care penting untuk kesehatan mental? Self-care dapat membantu seseorang untuk merasa lebih baik tentang dirinya sendiri dan meningkatkan kepercayaan diri. Dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti berolahraga, meditasi, atau membaca buku, seseorang dapat merasa lebih bahagia dan tenang.
-
Apa itu self-care? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan self-care sebagai kemampuan individu, keluarga, dan komunitas untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memelihara kesehatan, dan mengatasi penyakit dengan atau tanpa dukungan dari penyedia layanan kesehatan.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
Baca juga:
Survei: Selfie kini lebih mematikan dibanding serangan hewan buas
Turis Jepang tewas saat selfie di Taj Mahal
Ini bahaya keasyikan pakai tongsis dan GoPro sambil nyetir!
Pengungsi sukses masuk Eropa rayakan kedatangan dengan selfie
Lagi unggah foto selfie, pria ini tewas jatuh dari ketinggian