Rajin memakai korset bikin langsing, mitos atau fakta?
Ketahui faktanya terlebih dahulu sebelum kamu memakainya
Rajin memakai korset bikin langsing, mitos atau fakta? Korset yang diikat kencang di perut atau pinggang dianggap bisa menurunkan berat badan. Padahal fungsi korset hanya mengurangi porsi makan karena lingkar pinggang yang dipersempit. Justru memakai korset dalam waktu lama bisa menyebabkan dislokasi organ internal.
Korset merupakan salah satu item dalam berpakaian yang biasa digunakan wanita untuk memberi bentuk tubuh yang seksi ketika mereka sedang memakai kebaya atau pakaian ketat lainnya. Karena saat memakai korset, perut dan pinggangmu 'diikat' dan ditekan sedemikian rupa, maka kamu pun tak bisa bebas makan apapun yang kamu suka. Sebab saat perutmu buncit, maka memakai korset terasa menyakitkan.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
Hal inilah yang kemudian diartikan oleh sebagian orang bahwa memakai korset bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Well, sebenarnya memakai korset bisa bikin langsung itu mitos atau fakta?
Dikutip dari idiva.com, sebenarnya memakai korset itu tidaklah dapat membantumu untuk memangkas timbunan lemak di pinggang atau perut. Fakta yang sebenarnya terjadi adalah saat kamu memakai korset, hal yang otomatis kamu lakukan adalah memperhatikan porsi makanan yang akan kamu konsumsi. Sebab seperti sudah dijelaskan di atas bahwa saat memakai korset kamu tidak bisa mengonsumsi banyak makanan.
"Selain fakat tersebut, memakai korset terus-menerus sebenarnya bisa mempengaruhi pola pikirmu. Sebab korset seakan menjadi pengingat di otakmu agar kamu terus berusaha untuk mencapai ukuran pinggang atau perut yang ideal. Sehingga kamu bisa melakukan beragam cara untuk mencapainya," ungkap Reema Sarin, seorang ahli kebugaran di Dehi.
"Tak hanya itu saja, memakai korset dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan dislokasi organ internal, memberikan sakit pinggang, serta mengurangi fleksibilitas otot. Belum lagi jika ternyata kulitmu alergi terhadap bahan pembuat korset yang kemudian berakhir dengan munculnya ruam."
Well, itulah fakta yang sebenarnya terjadi saat kamu keseringan memakai korset. Agar terhindar oleh gangguan kesehatan di atas, lebih baik gunakan metode sehat untuk menurunkan berat badan seperti olahraga atau menjaga pola makan.
Baca juga:
4 Alasan kenapa kamu harus makan malam sebelum pukul 19.00
Olahraga dengan jaket parasut bisa menurunkan berat badan?
3 Penyakit mengerikan ini mengintai si pemilik perut buncit