Komplikasi Obesitas yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Obesitas dapat memicu kondisi lain bisa lebih berbahaya dan mematikan, seperti penyakit jantung.
Obesitas adalah masalah medis yang meningkatkan risiko penyakit lain dan masalah kesehatan.
Komplikasi Obesitas yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
Obesitas atau kelebihan berat badan dikaitkan dengan berbagai komplikasi kesehatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendefinisikan obesitas menggunakan indeks massa tubuh atau BMI. Jika BMI seseorang adalah 30 atau lebih tinggi, mereka dianggap mengalami obesitas.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas? Mengatur pola makan yang sehat, seimbang, dan bergizi, dengan memperbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan protein rendah lemak, serta mengurangi makanan cepat saji, manis, dan berlemak.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Bagaimana mencegah obesitas dengan olahraga? Anda harus membakar kalori yang masuk ke tubuh Anda dengan melakukan olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda.
Penyebab Obesitas
Obesitas adalah masalah yang kompleks dengan banyak penyebab. Itu disebabkan ketika kalori ekstra disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Jika Anda mengonsumsi energi dalam jumlah tinggi, terutama yang terdapat pada makanan tinggi lemak dan gula tinggi, dan tidak menggunakan semua energi melalui aktivitas fisik, sebagian besar energi ekstra akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Komplikasi Obesitas
Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah:
Komplikasi
1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat.
Komplikasi
4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Anda mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang biasa Anda nikmati. Anda dapat menghindari tempat-tempat umum. Orang dengan obesitas bahkan mungkin mengalami diskriminasi.
mayoclinic.org
Masalah terkait berat badan lainnya yang dapat memengaruhi kualitas hidup meliputi: 1. Depresi 2. Disabilitas 3. Malu dan bersalah 4. Isolasi sosial 5. Prestasi kerja lebih rendah
Apakah bisa dicegah?
Ya, obesitas dapat dicegah, dan Anda dapat memulainya dari kebiasaan sehari-hari.
Mencegah obesitas membantu Anda mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan terkait, mulai dari penyakit jantung hingga diabetes hingga beberapa jenis kanker dan banyak lagi.
Seperti banyak kondisi kronis lainnya, obesitas dapat dicegah dengan gaya hidup sehat—tetap aktif, mengikuti diet sehat, tidur yang cukup, dan sebagainya. Strategi pencegahan juga untuk pengobatan jika Anda sudah kelebihan berat badan atau obesitas.