Rutin berhubungan seks bikin rambut, kulit, dan kuku selalu sehat
Bahkan, bibir pun berubah jadi lebih seksi lho
Jika selama ini Anda menghabiskan banyak uang untuk membeli krim atau serum antikerut, sekarang saatnya Anda memertimbangkan penghematan. Ada cara yang lebih murah dan asyik untuk mendapatkan kulit, rambut dan kuku yang sehat yaitu dengan bercinta. Ingin tahu lebih banyak? Teruskan membaca
Membuat kulit wajah bercahaya
Seperti aktivitas fisik yang kuat, seks juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan aliran oksigen ke kulit dan organ-organ lainnya. "Inilah yang mencerahkan dan membuat kulit Anda bercahaya," kata Dr Joel Schlessinger, M.D., dermatolog di AS.
Kulit nampak muda
Stres adalah hal terburuk untuk kulit Anda. Bahkan, hormon stres seperti kortisol bisa menimbulkan keriput dini, kata Elizabeth Lombardo, PhD, seorang psikolog klinis. Berhubungan seks dengan teratur dapat mengurangi efek berbahaya akibat stres pada kulit Anda. Penelitian membuktikan bahwa hormon estrogen yang dilepaskan selama orgasme benar-benar dapat meningkatkan tingkat kolagen, kata Schlessinger, yang membuat kulit menjadi kencang dan kenyal.
Rambut dan kuku lebih kuat
Seks bukan hanya baik untuk kulit Anda. "Penelitian telah menunjukkan bahwa seks meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap dan memetabolisme nutrisi secara efektif," kata Schlessinger. "Ini berarti, vitamin dan mineral penting juga disalurkan ke rambut dan kuku Anda."
Bibir lebih penuh
Meningkatnya aliran darah juga menyamarkan garis-garis sekitar mulut, menghapus garis cemberut dan pada gilirannya membuat bibir Anda terlihat lebih penuh dan seksi.
Tidur Lebih Baik
Manfaat terbesar dari seks adalah membuat tidur lebih nyenyak sehingga penampilan Anda menjadi segar dan pikiran lebih fokus di pagi hari. Berterimakasihlah pada hormon oksitosin. "Sering disebut sebagai hormon berpelukan, oksitosin membanjiri otak ketika kita melakukan hubungan seks," kata Nicholas Sieveking, M.D., seorang ahli bedah plastik. "Hormon ini membuat kita mengantuk dan merasa santai setelah orgasme," katanya.
Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
Sumber: www.meetdoctor.com