Saat diet, orang cenderung memilih makanan bertekstur keras?
Makanan keras lebih mengandung sedikit kalori dibandingkan dengan makanan lunak?
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa tekstur makanan yang Anda kunyah dapat berdampak pada konsumsi kalori Anda secara keseluruhan.
Masih menurut penelitian yang dilansir dari indiatimes.com tersebut disebutkan bahwa makanan yang mempunyai tekstur yang kasar dan keras akan dilihat sebagai makanan yang memiliki jumlah kalori yang sedikit.
Penelitian yang dilakukan di beberapa universitas seperti University of South Florida, University of Michigan, dan Columbia University ini meminta para peserta penelitian untuk mencicipi makanan yang mempunyai tekstur keras, lembut, kasar, dan halus.
Hasilnya, ketika para peserta tidak terlalu memperhatikan kalori yang ada di dalam makanan, maka mereka cenderung mengonsumsi makanan yang lunak. Sebaliknya, ketika mereka fokus pada kalori makanan maka mereka akan memilih untuk memakan makanan yang bertekstur keras. Mereka menganggap bahwa makanan keras memiliki sedikit kalori dibandingkan dengan makanan lunak.
"Penelitian ini memang unik. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana tekstur makanan mampu mempengaruhi seseorang dalam melihat suatu makanan. Padahal sebenarnya makanan yang dikonsumsi adalah sama, hanya berbeda teksturnya saja," jelas penulis penelitian ini, Dipayan Biswas.