Sering Tak Disadari Orangtua, 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebab Anak Mengompol
Kebiasaan mengompol ini sesungguhny sangat erat kaitannya dengan mentalitas anak. Orangtua sebaiknya mulai mengajari anak-anak untuk buang air di toilet sejak usia dua atau tiga tahun.
Bagi orangtua, mengompol merupakan salah satu kebiasaan menyebalkan yang mungkin dialami anak. Hingga usia tertentu, orangtua menganggap bahwa hal ini cukup normal terjadi.
Kebiasaan mengompol ini sesungguhny sangat erat kaitannya dengan mentalitas anak. Orangtua sebaiknya mulai mengajari anak-anak untuk buang air di toilet sejak usia dua atau tiga tahun.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
Walau begitu, sering kali kebiasaan mengompol yang terjadi pada anak disebabkan karena hal lain. Terutama ketika hal ini dialami saat anak sudah berusia di atas lima tahun.
Adanya masalah mental serta kesehatan bisa jadi penyebab terjadinya hal ini. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah hal yang bisa jadi penyebab anak mengompol walau sudah tak lagi balita.
Diabetes
Banyak anak-anak yang memiliki penyakit diabetes tipe 1 sejak lahir. Secara langsung, hal ini menyebabkan mereka menjadi sering buang air kecil.
Pada malam hari, anak kemungkinan kesulitan mengalami masalah ini sehingga akhirnya ia mengompol. Hal ini biasanya juga disertai sejumlah tanda lain seperti kelelahan dan pandangan mata yang buruk.
Sembelit
Jika anak mengalami konstipasi, maka ada kemungkinan ia sering kencing di tempat tidur. Ini juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Hal ini mungkin menyebabkan anak mengompol pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, mencari penyebab masalah serta melegakan pencernaan bisa mengatasi masalah ini.
Gangguan Kongenital
Mengompol bisa jadi masalah yang terkait genetik. Hal ini mungkin berhubungan dengan ukuran kandung kemih yang kecil atau disfungsi kandung kemih.
Gangguan bawaan ini bisa diturunkan dari orangtua ke anak. Jika ada riwayat gangguan seperti ini dalam keluarga, mungkin anak juga mengalaminya.
Rasa Takut
Kecemasan dan rasa takut adalah suatu emosi yang luar biasa dan menekan pada anak. Stres dan kecemasan juga bisa membuat anak jadi mengompol.
Memarahi anak menjelang tidur atau mengancam mereka dengan beberapa hukuman karena mengompol, justru bisa membuat hal ini terjadi. Perubahan tempat dan dorongan untuk tidur sendiri juga dapat membuat anak kehilangan kontrol terhadap kandung kemihnya.
Persaingan Antarsaudara
Pada anak yang memiliki saudara, persaingan antar anak bisa menyebabkan kecembuaruan. Hal ini terutama ketika anak kedua baru lahir dan lebih diperhitakan.
Mengompol merupakan salah satu cara dan mekanisme yang dilakukan anak untuk menarik perhatian. Untuk mencegah hal ini, perhatikan anak secara setara agar terhindar dari kecemburuan.
Mengatasi masalah kesehatan dan mental tersebut bisa membantu anak terjondar dari kebiasaan buruk mengompol. Selain itu, pastikan juga agar anak mulai terbiasa ke toilet sejak usia 2 dan 3 tahun.
(mdk/RWP)