Serupa Tapi Tak Sama: Perbedaan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Nangka dan Cempedak
Masih bingung cara membedakan antara buah nangka dan cempedak? Berikut adalah perbedaan-perbedaan signifikan antara dua buah tersebut!
Buah nangka dan cempedak sering kali dianggap sama karena bentuk, warna, dan tekstur luarnya yang mirip. Keduanya sama-sama memiliki kulit berduri dan daging buah yang manis. Namun, di balik kemiripan tersebut, terdapat perbedaan mendasar yang menarik untuk dibahas, baik dari segi rasa, tekstur, hingga kandungan gizinya.
Nangka dan cempedak tidak hanya berbeda dalam hal visual, tetapi juga dalam manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang perbedaan antara nangka dan cempedak, mengupas kandungan gizi yang dimiliki masing-masing buah, serta manfaat kesehatannya berdasarkan penelitian ilmiah dan pandangan para ahli.
-
Apa saja manfaat dari buah nangka untuk kesehatan tubuh? Kandungan NutrisiBuah nangka kaya akan vitamin A, C, thiamin, kalium, kalsium, riboflavin, zat besi, niasin, dan seng. Selain itu, buah ini juga mengandung serat rendah kalori yang baik untuk kesehatan jantung.Menjaga Kesehatan MataKandungan karotenoid dalam buah nangka dapat melindungi dan menjaga fungsi sel pada mata, serta mencegah berbagai masalah penglihatan. Mengurangi Risiko KankerBuah nangka mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid, saponin, tanin, lignan, isoflavon, dan fitonutrien yang memiliki sifat antikanker.
-
Bagaimana cara membedakan cempedak dan nangka? Pohon cempedak memiliki tinggi yang lebih besar, mencapai 30 meter, dengan diameter batang mencapai 70 cm. Sedangkan pohon nangka memiliki tinggi sekitar 10-15 meter.Nangka memiliki nama ilmiah Artocarpus heterophyllus, sementara cempedak memiliki nama ilmiah Artocarpus integer.
-
Kapan buah dan sayur beku lebih bernutrisi dibandingkan dengan buah dan sayur segar? Buah dan sayur beku ternyata memiliki nutrisi yang konsisten dibanding dengan bahan pangan segar yang sudah disimpan di lemari es beberapa hari.
-
Mengapa buah nangka bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita kolesterol tinggi? Buah nangka mengandung sekitar 95 kalori per 100 gram, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menjalani diet sehat, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
-
Bagaimana buah nangka membantu menurunkan kadar kolesterol LDL? Buah nangka memiliki kandungan serat yang melimpah. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan cara mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum kolesterol tersebut terserap ke dalam aliran darah.
-
Apa saja nutrisi penting yang terdapat di dalam buah kering? Buah kering mengandung sejumlah besar nutrisi seperti vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi ini dapat membantu menjaga keseimbangan gizi tubuh, memperkuat sistem kekebalan, dan mendukung fungsi organ-organ penting.
Perbedaan Buah Nangka dan Buah Cempedak
Perbedaan secara Ukuran
Secara fisik, nangka umumnya lebih besar dengan ukuran mencapai 30-50 cm dan berat yang mencapai 35 kg. Kulit buah nangka berwarna hijau hingga kekuningan, dengan tonjolan-tonjolan yang lebih besar dibandingkan cempedak. Di dalamnya terdapat daging buah berwarna kuning yang memiliki aroma harum dan tekstur kenyal, sering kali dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan masakan.
Di sisi lain, cempedak biasanya lebih kecil dengan panjang 15-30 cm dan berat sekitar 3-5 kg. Kulit cempedak cenderung lebih halus dan lebih tipis dibandingkan nangka, serta memiliki tonjolan kecil. Daging buah cempedak berwarna kuning hingga jingga, bertekstur lebih lembut, dan aroma yang lebih kuat dibandingkan nangka. Cempedak juga sering dimanfaatkan dalam berbagai olahan kuliner seperti gorengan atau manisan.
Penelitian dari Annals of Agricultural Sciences (2017) menjelaskan bahwa perbedaan ukuran ini disebabkan oleh variasi genetik antara kedua spesies. Nangka memiliki lebih banyak daging buah yang menempel pada biji-bijinya, sedangkan cempedak memiliki struktur daging buah yang lebih tipis.
Tekstur dan Kulit Luar
Kulit luar nangka dan cempedak juga berbeda secara signifikan. Nangka mempunyai kulit yang lebih keras dan bertekstur kasar dengan duri-duri kecil yang menutupi seluruh permukaan kulitnya. Sebaliknya, kulit cempedak lebih halus dan lunak, sehingga lebih mudah untuk dikupas. Duri-duri pada kulit cempedak juga lebih lembut dan tidak setajam duri nangka.
Studi morfologi yang diterbitkan dalam Journal of Horticultural Science (2019) menunjukkan bahwa struktur duri pada buah nangka memiliki fungsi perlindungan yang lebih kuat dibandingkan cempedak, mengingat ukuran buahnya yang lebih besar dan masa penyimpanan yang lebih lama.
Rasa dan Aroma
Baik nangka maupun cempedak sama-sama memiliki rasa yang manis. Tetapi, ada perbedaan yang cukup signifikan dalam aroma dan rasanya. Nangka memiliki aroma yang lebih ringan dan rasa yang manis namun tidak terlalu kuat. Sebaliknya, cempedak memiliki aroma yang sangat tajam dan khas, sering kali digambarkan sebagai buah yang jauh lebih intens dan berlemak dibandingkan nangka.
Penelitian sensorik dari International Journal of Food Science and Technology (2020) menyebutkan bahwa aroma cempedak yang lebih kuat berasal dari senyawa volatil seperti etil isobutirat dan asetat yang lebih dominan pada cempedak dibandingkan nangka. Aroma ini juga membuat cempedak seperti lebih “menonjol” dibandingkan nangka.
Perbedaan secara Biologis
Secara biologis, baik nangka maupun cempedak termasuk dalam keluarga Moraceae dan genus Artocarpus. Namun, mereka adalah spesies yang berbeda. Nangka dikenal dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus, sementara cempedak disebut Artocarpus champeden. Meskipun termasuk dalam genus yang sama, ada beberapa perbedaan genetik yang signifikan antara keduanya.
Keduanya tumbuh di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Meskipun keduanya dapat tumbuh di wilayah tropis, cempedak lebih bisa tumbuh di lingkungan yang lebih lembab dibandingkan nangka.
Nangka dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah, termasuk yang lebih kering, sedangkan cempedak lebih umum ditemukan di daerah yang lebih basah dan lebih lembab, terutama di kawasan hutan.
Studi agronomi dari Asian Pacific Journal of Tropical Agriculture (2017) menunjukkan bahwa cempedak lebih sensitif terhadap kondisi kekeringan dibandingkan nangka, dan cenderung membutuhkan lebih banyak air untuk menghasilkan buah yang optimal. Hal ini membuat nangka lebih mudah dibudidayakan di berbagai wilayah tropis dibandingkan cempedak, yang lebih membutuhkan perawatan khusus.
Kandungan Gizi Nangka dan Cempedak
Perbedaan penting lainnya antara nangka dan cempedak terletak pada kandungan gizi mereka. Meski memiliki beberapa perbedaan fisik, baik nangka maupun cempedak kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kedua buah ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, namun ada variasi dalam kandungan nutrisinya.
Nangka:
Mengandung tinggi serat, vitamin A, vitamin C, dan mineral seperti kalium dan magnesium. Nangka memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi, yang berkontribusi terhadap rasa manisnya.
Selain itu, nangka juga mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antioksidan. Nangka mengandung fruktosa dan sukrosa sebagai sumber energi alami, serta sejumlah kecil lemak jenuh dan kolesterol.
Cempedak
Buah ini mempunyai tekstur yang lebih “creamy” karena kandungan lemaknya yang lebih banyak dibanding nangka. Cempedak mengandung vitamin A dan C, serta serat yang tinggi, namun jumlah karbohidrat yang lebih sedikit dibandingkan nangka.
Buah ini juga mengandung senyawa bioaktif seperti karotenoid, flavonoid, dan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan, antiradang, dan memiliki potensi antikanker.Menurut analisis yang dipublikasikan di Food Chemistry (2019), perbedaan komposisi gizi ini dapat disebabkan oleh variasi dalam kondisi lingkungan di mana kedua tanaman ini tumbuh, serta proses metabolisme yang berbeda antara kedua spesies. Kandungan antioksidan seperti flavonoid yang lebih tinggi pada cempedak dibandingkan nangka, menjadikannya pilihan yang lebih efektif untuk kesehatan kardiovaskular .
Manfaat Kesehatan Nangka dan Cempedak
Meskipun mempunyai perbedaan dari segi fisik, biologis, aroma, dan lain-lain, kedua buah ini memiliki manfaat yang cukup banyak bagi tubuh. Nangka kaya akan serat yang membantu dalam pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah tinjauan literatur dalam Journal of Nutritional Biochemistry (2020) menyatakan bahwa cempedak memiliki potensi lebih besar dalam pencegahan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung karena kandungan flavonoid dan polifenolnya yang lebih tinggi dibandingkan nangka. Berikut adalah penjelasan detail mengenai manfaat nangka dan cempedak:
Manfaat Kesehatan Nangka
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Kayanya kandungan serat yang terdapat dalam nangka membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit seperti divertikulosis dan kanker usus besar.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Nangka kaya akan vitamin C, yang dikenal sebagai nutrisi penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan potasium pada nangka membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal. Dengan mengontrol tekanan darah, potasium juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurunkan Risiko Diabetes
Nangka mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Ini menjadikan nangka sebagai makanan yang aman untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.
Manfaat Kesehatan Cempedak
Mendukung Kesehatan Mata
Kandungan vitamin A yang tinggi pada cempedak sangat baik untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan yang baik dan mencegah masalah seperti katarak dan degenerasi makula.
Antioksidan dan Antikanker
Senyawa bioaktif seperti karotenoid dan flavonoid pada cempedak memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu perkembangan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cempedak berpotensi memiliki efek antikanker, terutama untuk jenis kanker tertentu seperti kanker hati dan usus besar.
Mencegah Penuaan Dini
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada cempedak membantu melawan penuaan dini dengan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada kulit. Mengonsumsi cempedak secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap kencang, halus, dan bebas keriput.
Sumber Energi
Cempedak kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna dan diubah menjadi energi. Ini membuat cempedak menjadi camilan yang baik bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi cepat, seperti atlet atau mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi.
Nangka dan cempedak, meski serupa, memiliki perbedaan fisik dan biologis yang jelas. Keduanya merupakan buah tropis yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, serat, potasium, dan senyawa antioksidan yang memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan. Dari menjaga kesehatan pencernaan, mendukung sistem kekebalan tubuh, hingga mencegah penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker, konsumsi buah-buahan ini sangat bermanfaat.Dalam keseharian, baik nangka maupun cempedak dapat dijadikan sebagai sumber energi alami dan makanan sehat untuk menjaga tubuh tetap bugar. Dengan memperkaya pola makan dengan buah-buahan ini, kita dapat memanfaatkan potensi gizi yang mereka tawarkan untuk kesehatan jangka panjang.