Tak disangka, dukungan emosional bisa beri 4 manfaat sehat ini!
Tak hanya baik untuk hubungan sosial, sebuah dukungan bisa berikan manfaat sehat ini!
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam the journal Social Science and Medicine menemukan bahwa rahasia kesehatan dan kebahagiaan adalah dukungan emosional dari orang lain. Penelitian yang melibatkan 270.000 orang di 140 negara menemukan bahwa dukungan emosional dari teman, kerabat dan kenalan memiliki keterkaitan dengan kesehatan yang baik. Melansir dari livestrong.com, berikut ini merupakan deretan manfaat kesehatan yang didapat dari dukungan emosional yang baik.
1. Pelukan bantu atasi
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Siapa yang paling rentan terhadap masalah kesehatan mental? Tekanan untuk sukses di bidang akademis, menjaga hubungan sosial, dan menghadapi perubahan pribadi dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan stres.
-
Apa yang menjadi komponen utama dalam kesehatan mental? Kemampuan untuk berada di saat sekarang adalah komponen utama dari mental.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2003 dalam jurnal Biological Psychiatry menemukan bahwa seseorang yang memproduksi oksitosin yang diiringi dengan dukungan teman dekat adalah orang yang paling tenang dalam menghadapi stres. Mereka juga menunjukkan tingkat terendah kortisol, hormon yang menyebabkan stres. Ini berarti, pelukan membantu kamu untuk pulih dari stres dengan lebih cepat.
2. Saudara mendukung gaya hidup sehat
Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti dari Purdue University and Penn State menemukan hubungan antara saudara kandung dan kesehatan pada tahun 2014. Hasil survei mereka yang melibatkan lebih dari 300 keluarga menemukan bahwa memiliki saudara kandung mendukung peningkatan kesehatan seseorang secara menyeluruh. Mereka menemukan orang-orang yang memiliki hubungan saudara dilaporkan mengonsumsi makanan yang lebih bergizi dan berolahraga dengan teratur.
Di sisi yang berseberangan, orang-orang yang mengalami konflik keluarga cenderung memiliki kelebihan berat badan. Penyebabnya adalah stres yang menyebabkan mereka berlaku tidak sehat seperti makan secara berlebihan. Penelitian berkesimpulan bahwa dukungan saudara meningkatkan harga diri dan menciptakan kebiasaan sehat sejak usia dini.
3.Hewan peliharaan bantu tingkatkan kesehatan
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa hewan peliharaan membantu sang pemilik sembuh lebih cepat dari penyakit dan hidup lebih lama. penelitian terbaru menyebutkan bahwa pemilik hewan peliharaan pada umumnya memiliki harga diri yang tinggi, memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan orang lain daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Meskipun memiliki pengaruh yang baik, tetapi hewan peliharaan belum bisa menggantikan dukungan sosial dari orang-orang. Ini karena hewan peliharaan hanya melengkapi jenis dukungan dari teman-teman dan keluarga.
4. Teman sekamar yang tepat
Para peneliti dari University of Minnesota dan University of Michigan menemukan bahwa suasana hati teman sekamar ternyata bisa menular. Penelitian tersebut menemukan bahwa teman sekamar yang dekat satu sama lain memiliki kemungkinan untuk menangkap suasana hati satu sama lain. Teman sekamar yang bahagia bisa menanamkan kebahagiaan pada teman satu kamarnya.
Tak hanya baik bagi hubungan sosial kita dengan orang-orang disekitar, dukungan sosial ternyata memiliki manfaat yang terduga bagi kesehatan mental kita. Jadi, jangan bosan memberikan dukungan bagi orang-orang disekitar kamu yang membutuhkan, ya!
Baca juga:
Ternyata, ini alasan gaya ingatan seseorang berbeda-beda!
Kelola stres bisa bantu cegah alzheimer?
Jangan keliru, ketahui fakta di balik 5 mitos tentang diabetes ini!
Tak puas dengan kelezatannya, ini fakta sehat dari buah ceri