Terdapat 2 Jenis, Kenali Beda Masker Medis Bedah dan Respirator
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya menjelaskan perbedaan masker bedah dan respirator, yang keduanya termasuk jenis masker medis.
Penggunaan masker merupakan hal yang penting pada masa pandemi COVID-19. Pada masker medis yang dianjurkan untuk digunakan, terdapat dua jenis yaitu masker bedan dan respirator. Penggunaan jenis yang tepat bisa mencegah dari risiko penyebaran COVID-19.
Saat temu media secara virtual, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya menjelaskan perbedaan masker bedah dan respirator, yang keduanya termasuk jenis masker medis.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara membuat masker untuk mengatasi keringat berlebih di ketiak? Cara membuat masker yang satu ini mudah banget. Kombinasikan 2 sdm gula dan 1 sdm air lemon dalam sebuah tempat. Aduk rata hingga menjadi pasta, aplikasikan pada kulit ketiak sambil dipijat secara perlahan selama 2-3 menit. Diamkan selama 10 menit, bilas hingga bersih. Selain lemon dan gula, kamu juga bisa membuat masker alami dari oatmeal dan mentimun. Cara membuatnya mudah. Siapkan 1 sdm oatmeal utuh yang sudah dimasak, campurkan dengan mentimun yang sudah dihaluskan. Aduk merata, oleskan pada ketiak dan pijat beberapa menit. Diamkan 10 menit, bilas dengan air bersih.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker buah? Dengan berlalunya waktu, semakin banyak inovasi perawatan wajah yang muncul, tetapi tidak semuanya harus menguras kantong Anda.
-
Kapan sebaiknya kita memakai masker? Dalam menghadapi ancaman kesehatan, tindakan pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
-
Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari sakit? Berikut beberapa cara menjaga pola hidup sehat dalam Islam. 1. Makan Sehat dan Seimbang Islam mendorong umatnya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
"Masker bedah berbahan material berupa Non-Woven Spunbond, Meltblown, Spunbond (SMS), dan Spunbond, Meltblown, Meltblown, Spunbond (SMMS)," jelas Arianti pada Minggu, 4 April 2021.
Masker tersebut digunakan sekali pakai (single use) dengan tiga lapisan. Penggunaannya, loose fit, artinya menutupi mulut dan hidung."
Lain halnya dengan masker respirator atau yang dikenal sehari-hari N95 dan KN95. Masker respirator menggunakan lapisan lebih tebal berupa polypropylene, lapisan tengah berupa electrete/charge polypropylene.
"Masker jenis ini memiliki kemampuan filtrasi yang lebih baik dibandingkan dengan masker bedah. Biasanya masker respirator digunakan oleh pasien yang kontak langsung dengan pasien COVID-19. Para tenaga kesehatan yang kontak langsung dengan pasien COVID-19 juga selalu menggunakan masker respirator," terang Arianti.
Pastikan Gunakan Masker Sesuai Standar
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengingatkan, penggunaan masker pun harus sesuai standar, minimal 3 lapis (layer). Cara menggunakan masker harus menutupi hidung dan mulut.
"Pastikan kita menggunakan masker sesuai dengan standar. Kita ketahui bersama bahwa masker ini akan memberikan perlindungan terhadap tertularnya virus Corona," sarannya.
"Apapun bentuk maskernya selama penggunaan masker tidak memenuhi syarat, maka risiko penularan virus Corona akan terjadi. Pastikan masker mampu menutup mulut dan hidung, tanpa ada celah yang terbuka, sehingga bentuk penularan droplet bisa terhindar kepada diri kita maupun orang lain."
Tak lupa, hindari menyentuh masker dengan tangan dan selalu membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang telah dipakai. Bila Anda menggunakan masker kain, harus selalu diganti setelah dipakai lebih dari 4 jam.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com