Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi
Selain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Ternyata Papeda Memiliki 8 Manfaat Untuk Tubuh Sebagai Pengganti Nasi
Ini adalah penghormatan untuk bubur sagu atau papeda yang baru-baru ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Google Doodle memperlihatkan kelezatan papeda, makanan khas Indonesia Timur, pada Jumat (20/10/2023).
Selain sebagai bagian penting dari warisan budaya, papeda juga ternyata memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.Di Papua dan Maluku, papeda masih menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai ritual dan upacara.
Salah satunya adalah upacara Watani Kame, yang menandai berakhirnya siklus kematian seseorang. Selain itu, papeda juga hadir dalam upacara kelahiran anak pertama di Inanwatan, di mana harus disajikan bersama daging babi sebagai tradisi yang masih dijaga hingga saat ini.
Menurut laman Indonesia.go.id, papeda atau bubur sagu bukan hanya lezat dan penuh sejarah, tetapi juga kaya akan nutrisi esensial.
Dalam porsi 100 gram papeda, terdapat beragam nutrisi seperti protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan sebagainya. Sekitar 30% masyarakat Maluku dan Papua masih mengandalkan sagu sebagai makanan pokok, mengolahnya menjadi berbagai bentuk seperti tepung, gula, atau beras sagu.
- Manfaat Sereh dan Jahe bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Pencernaan hingga Cegah Kanker
- Hasil Panen Melimpah dan Kualitas Tembakau Indonesia Makin Baik, Ternyata Ini Kuncinya
- Manfaat Lidah Buaya untuk Muka, Melembapkan hingga Obati Jerawat
- 8 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur untuk Anak, Bantu Si Kecil Rileks dan Tidur Nyenyak
Karbohidrat murni menjadi kandungan terbanyak dalam sagu, masuk dalam kategori makronutrien yang diperlukan tubuh untuk energi dan fungsi otak.
Dalam 100 gram sagu, terdapat energi sebanyak 355 kkal, protein 0.6 gram, lemak 1.1 gram, karbohidrat 85.6 gram, serat 0.3 gram, kalsium 91 mg, fosfor 167 mg, dan zat besi 2.2 mg. Meskipun tidak kaya akan vitamin dan mineral, sagu tetap memberikan kontribusi positif pada asupan nutrisi tubuh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 manfaat papeda sebagai pengganti nasi dan mengapa Anda seharusnya mempertimbangkan untuk memasukkan papeda ke dalam pola makan sehari-hari.
1. Meningkatkan Energi Tubuh
Papeda, sebagai sumber karbohidrat yang baik, dapat membantu meningkatkan energi tubuh. Karbohidrat dalam papeda dapat diubah menjadi glukosa, menjadi sumber energi utama untuk tubuh. Ini membuat papeda menjadi alternatif yang baik sebagai suplemen alami penambah energi, baik untuk pemulihan setelah olahraga berat maupun sebagai pilihan makanan untuk atlet atau individu yang aktif secara fisik.
Sebuah penelitian pada tahun 2016 menyatakan bahwa mengonsumsi bubur yang terbuat dari sagu setelah berolahraga dapat meningkatkan performa tubuh hingga 4 persen.
Ini menunjukkan bahwa papeda bukan hanya makanan lezat, tetapi juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang aktif secara fisik.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Papeda mengandung vitamin C, yang dikenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C berperan sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Kandungan vitamin C dalam papeda membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang memiliki peran krusial dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi, mendukung kekebalan tubuh secara keseluruhan.
3. Mencegah Penyakit Jantung
Papeda tidak hanya lezat, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan serat dalam papeda membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida, faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Menekan Risiko Diabetes
Penelitian gabungan di Iran dan Amerika Serikat pada tahun 2019 menunjukkan bahwa pati resisten dalam sagu dapat membantu menurunkan risiko resistansi insulin, yang merupakan faktor penyebab diabetes.
Meskipun hasil ini masih pada tingkat penelitian hewan, namun menunjukkan potensi manfaat yang signifikan dari konsumsi papeda terhadap kesehatan manusia.
5. Menurunkan Risiko Terkena Hipertensi
American Heart Association juga mengonfirmasi bahwa kalium dalam papeda dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal, mencegah hipertensi.
Keseimbangan antara natrium dan kalium, bersama dengan efek relaksasi dinding pembuluh darah, membuat papeda menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
6. Memperlancar PencernaanPapeda mengandung serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat membantu membentuk massa feses, mencegah sembelit, dan meningkatkan pergerakan usus. Tradisi penggunaan sagu untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan, seperti kembung, sembelit, asam lambung, maag, telah berlangsung lama dan menunjukkan manfaatnya untuk kesehatan pencernaan.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dalam papeda membantu meningkatkan kesehatan tulang. Kalsium diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Dengan rutin mengonsumsi papeda, Anda dapat memperkuat tulang dan mencegah keropos. Kandungan mineral lainnya dalam sagu, seperti zat besi, juga memberikan kontribusi pada perbaikan tulang dan persendian.
8. Kaya akan Antioksidan
Menurut studi di Malaysia yang dimuat dalam jurnal Sago Palm tahun 2018, sagu—yang merupakan bahan pembuat papeda—kaya akan flavonoid, suatu jenis antioksidan. Studi di Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada tahun 2016 juga menemukan kandungan tanin dan fenolik yang tinggi pada sagu baruk (A. microcarpha), memberikan dasar ilmiah lebih lanjut untuk manfaat antioksidan papeda.
Papeda, selain sebagai bagian penting dari warisan budaya Indonesia, ternyata juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari meningkatkan energi tubuh hingga memperkuat kekebalan, papeda dapat menjadi alternatif yang menarik sebagai pengganti nasi dalam pola makan sehari-hari.