Tips Menguatkan Tulang dan Menjaga Keseimbangan Optimal dengan Latihan Kekuatan Rutin

Jenis-jenis Latihan yang Membantu Memperkuat Tulang

Dilansir dari WebMD, Memperkuat tulang adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mencegah osteoporosis seiring bertambahnya usia. Berbagai jenis latihan, seperti latihan beban dan latihan kekuatan, dapat secara efektif meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat struktur tulang tubuh.

1. Latihan Kekuatan (Resistance Training): Latihan kekuatan, seperti angkat beban, menggunakan mesin gym, atau latihan kalistenik dengan beban tubuh dan pita resistansi, efektif untuk memperkuat tulang. Melawan resistansi dalam latihan ini merangsang pertumbuhan tulang serta memperkuat otot. Latihan kekuatan sebaiknya dilakukan dua kali seminggu untuk merangsang pembentukan tulang baru. Jika Anda baru mulai, pelatih pribadi dapat membantu memberikan panduan gerakan yang aman, terutama jika Anda memiliki kondisi osteoporosis.
2. Yoga: Yoga menggabungkan latihan beban, latihan kekuatan tubuh, serta keseimbangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan 12 menit yoga setiap hari, kepadatan tulang bisa meningkat setelah 10 tahun. Posisi seperti Warrior I dan II dapat memperkuat tulang pinggul dan kaki, sementara Downward Dog berfokus pada pergelangan tangan, lengan, dan bahu. Posisi Cobra dan Locust membantu memperkuat otot punggung dan tubuh bagian atas. Yoga juga meningkatkan keseimbangan, koordinasi, serta kesadaran tubuh, yang penting untuk mencegah risiko jatuh.
3. Tai Chi: Tai Chi adalah latihan tradisional Tiongkok yang melibatkan gerakan lambat dan halus, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang dan keseimbangan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa setelah enam bulan berlatih tai chi, kepadatan mineral tulang meningkat di beberapa area, seperti tulang belakang lumbar dan pinggul. Tai Chi juga membantu meningkatkan keseimbangan, yang berperan besar dalam mengurangi risiko jatuh.
4. Jalan Cepat: Jalan cepat adalah latihan sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesehatan tulang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perawat yang berjalan selama empat jam seminggu memiliki risiko patah tulang pinggul 41% lebih rendah dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari satu jam per minggu. Semakin cepat langkah Anda, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan tulang.
5. Bermain Golf: Bermain golf dapat meningkatkan kekuatan tulang, terutama dengan membawa tas golf saat berjalan sepanjang 18 lubang. Aktivitas ini melibatkan otot tubuh bagian atas, dan berjalan di area rumput atau mencari bola yang hilang memberi latihan tambahan untuk pinggul dan tulang belakang. Golf juga menawarkan cara menyenangkan untuk menjaga kesehatan tulang.
6. Menari: Menari adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tulang. Berbagai jenis tarian sosial, seperti waltz, tango, salsa, samba, atau swing East Coast, dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuh Anda. Beberapa jenis tarian, seperti balet dewasa atau tari Afrika, juga mencakup latihan kekuatan dan keseimbangan, yang baik untuk tulang. Anda juga bisa menari di rumah tanpa perlu mengikuti kelas formal.
7. Mendaki (Hiking): Mendaki gunung atau berjalan di alam terbuka adalah latihan beban yang dapat merangsang kepadatan tulang, terutama di bagian pinggul. Medan yang menanjak atau menurun memberikan dampak lebih besar pada kaki dan tulang, yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Aktivitas ini juga bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan bersama teman atau keluarga.
8. Olahraga Raket: Olahraga raket seperti pickleball, tenis, squash, atau paddle tennis dapat meningkatkan kepadatan tulang. Setiap kali memukul bola, tubuh mengalami stres pada lengan, pergelangan tangan, dan bahu. Selain itu, berlari keliling lapangan juga melibatkan pinggul dan tulang belakang. Bermain tenis tunggal memberikan manfaat lebih besar bagi kesehatan tulang karena lebih banyak gerakan yang dilakukan dibandingkan bermain ganda.

Manfaat Latihan Kekuatan untuk Kesehatan Tulang

Menurut Harvard Health Publishing, berbagai penelitian menunjukkan bahwa latihan kekuatan dapat membantu memperlambat kehilangan massa tulang dan bahkan mendukung pembentukan tulang baru. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengatasi penurunan massa tulang yang terjadi seiring penuaan. Latihan yang memberikan beban pada tulang, seperti latihan kekuatan, dapat merangsang sel-sel pembentuk tulang agar lebih aktif bekerja. Beban yang diterapkan selama latihan kekuatan, seperti angkat beban, serta latihan aerobik yang menekan tulang, seperti berjalan atau berlari, akan menciptakan tekanan yang merangsang pembentukan tulang. Sebagai hasilnya, tulang menjadi lebih kuat dan lebih padat.

Latihan kekuatan menawarkan manfaat tambahan jika dibandingkan dengan latihan aerobik yang hanya memberi beban pada tulang. Latihan kekuatan, khususnya yang menekankan pada kekuatan dan keseimbangan, dapat memperkuat tulang di area yang paling rentan terhadap patah, seperti pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Selain itu, jenis latihan ini juga berperan dalam meningkatkan stabilitas tubuh secara keseluruhan. Peningkatan kekuatan dan keseimbangan akan membuat seseorang merasa lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari, yang pada gilirannya mendorong mereka untuk tetap aktif dan mengurangi risiko patah tulang akibat jatuh.

Gabungan antara latihan beban, penguatan otot, dan latihan keseimbangan memberikan manfaat besar dalam memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang akibat jatuh. Meskipun kita tidak dapat menghentikan penuaan atau perubahan alami pada tulang, kita dapat memperlambat prosesnya dengan menjaga tubuh tetap aktif melalui latihan yang sesuai dengan kemampuan kita.