Tomat dan brokoli, duet maut pembunuh sel kanker!
Zat dalam brokoli dan tomat bisa jadi kombinasi mematikan untuk sel tumor dan kanker prostat.
Beberapa penelitian mengungkap efek brokoli untuk mencegah kanker dan tumor. brokoli mengandung sulforaphane yang diketahui bisa melawan sel kanker namun tak merusak sel sehat di sekitarnya. Hal yang sama juga berlaku terhadap lycopene pada tomat.
Kedua zat tersebut memang efektif untuk menangkal kanker jika bekerja sendiri-sendiri. Namun tahukah Anda bahwa kombinasi keduanya bisa semakin mematikan untuk sel kanker? Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cancer Research menemukan bahwa jika zat dan makanan itu dikombinasikan, keduanya akan menjadi kombinasi yang sangat hebat untuk mencegah kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mengobati kanker sarkoma? Pengobatan untuk sarkoma jaringan lunak dapat meliputi kemoterapi, terapi radiasi, terapi target, dan pembedahan.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
-
Bagaimana cara kerja kemoterapi dalam membunuh sel kanker? Kemoterapi menargetkan sel kanker yang tumbuh cepat ini. Obat-obatan tersebut akan membunuh sel-sel ini atau setidaknya menghentikan perkembangbiakannya. Proses ini dilakukan dengan memutus bagian tertentu dari siklus sel.
"Jika tomat dan brokoli dimakan bersamaan kami melihat adanya efek yang hebat. Ini karena zat yang ada di dalamnya melawan kanker dengan cara yang berbeda," ungkap John Erdman dari University of Illinois, seperti dilansir oleh Daily Health Post (12/12).
Erdman dan koleganya melakukan penelitian terhadap tikus laboratorium dengan menanamkan sel kanker prostat pada tikus tersebut. Selanjutnya tikus diberikan diet yang mengandung 10 persen bubuk tomat dan 10 persen bubuk brokoli. Sementara yang lain hanya diberikan bubuk tomat atau bubuk brokoli saja.
Diketahui bahwa kelompok tikus yang paling mendapatkan manfaat adalah yang mengonsumsi bubuk tomat dan brokoli. Tumor prostat yang ada dalam tubuh mereka lebih cepat mengecil dibandingkan dengan yang lain.
Peneliti menjelaskan bahwa pria perlu mengonsumsi 1,4 cangkir brokoli mentah dan 2,5 cangkir tomat mentah untuk mendapatkan manfaat yang sama. Hal ini bisa sangat bermanfaat bagi pasien kanker, terutama jika kanker mereka terdeteksi lebih awal.
Makanan seperti tomat dan brokoli lebih mudah didapatkan dan lebih murah dibandingkan dengan perawatan kanker. Karena itu, mengonsumsi keduanya bisa dilakukan untuk mencegah kanker. Selain itu, tomat dan brokoli juga bisa mencegah diabetes tipe-2, penyakit jantung, obesitas, dan berbagai macam penyakit.
Baca juga:
Tes ini bisa deteksi kanker payudara sebelum muncul benjolan!
Masih banyak orang abaikan gejala kanker
Kenalan dengan si merah yang ampuh cegah kanker
Bawang putih dan brokoli bantu sistem imun lawan kanker!
Zat dalam teh dan buah sitrus ternyata ampuh usir kanker!