Ubi jalar, sahabat terbaik para penderita diabetes
Sebabnya karena ubi jalar mengandung banyak serat dan rendah akan kandungan gula di dalamnya
Diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang membuat penderitanya tak bisa menjalani kehidupan seperti layaknya orang normal. Salah satunya adalah dalam hal memilih makanan. Pasien diabetes memiliki pilihan makanan yang terbatas. Mereka harus ekstra hati-hati saat akan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.
Lantas, apakah ubi jalar aman untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes? Ubi jalar di Inggris disebut sebagai 'sweet potatoes', namun kata 'sweet' di sini ternyata tak membuat ubi jalar berbahaya untuk penderita diabetes. Penelitian mengungkap bahwa ubi jalar aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Apa sebabnya?
Pertama, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah. Umbi-umbian ini juga mengandung banyak serat. Indeks glikemik yang rendah pada ubi jalar tak akan mempengaruhi tingkat gula darah pada pasien diabetes, seperti dilansir oleh Boldsky.
Namun selain indeks glikemik masih ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Ini bergantung pada seberapa manis ubi jalar yang akan dikonsumsi. Cara memasak ubi jalar juga bisa mempengaruhi tingkat indeks glikemik di dalamnya. Jika indeks glikemik dalam ubi jalar meningkat karena proses memasak yang salah, maka sebaiknya makanan ini dihindari oleh penderita diabetes.
Ubi jalar mengandung magnesium, potasium, vitamin C, beta karoten, dan serat yang baik untuk orang yang terkena diabetes. Tingkat glikemik rendah akan membantu karbohidrat untuk diproses secara perlahan dan lebih mudah diserap. Ini tak akan mempengaruhi insulin dan tingkat gula dalam darah pasien diabetes.
Lantas, seperti apa cara memasak yang cocok agar ubi jalar bisa dikonsumsi pasien diabetes? Beberapa metode memasak bisa menguntungkan pasien diabetes seperti tidak mengupas kulit ubi jalar dan menggorengnya. Jangan merebus ubi jalar, karena ini membuatnya lebih mudah dicerna dan bisa meningkatkan tingkat indeks glikemik ubi jalar.
Ubi jalar juga mengandung beberapa manfaat kesehatan seperti mencegah radikal bebas dan peradangan. Jadi kesimpulannya, ubi jalar aman dikonsumsi oleh pasien diabetes selama dikonsumsi dengan cara memasak yang benar dan tak dikonsumsi terlalu banyak.
Baca juga:
Main tetris, cara mudah hilangkan kecanduan makanan manis
Diabetes sebabkan munculnya 4 penyakit berbahaya ini
Penderita diabetes diwajibkan untuk mengonsumsi buah ini
Jalan kaki sejenak setelah makan, cara sederhana cegah diabetes
-
Apa saja contoh makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk mencegah diabetes? Konsumsilah makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan rendah gula tambahan. Pilihlah makanan yang rendah glikemik untuk mengontrol kadar gula darah Anda.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Makanan sehat apa yang bisa membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil? Pilihlah camilan dengan kandungan karbohidrat rendah, yang bisa menjaga berat badan dan membuat kadar gula darah tetap stabil.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.