Wanita harus lakukan ini jika ingin cepat hamil
"Kami percaya tidur memengaruhi produksi dan kinerja hormon yang berdampak pada kesuburan wanita," papar peneliti.
Wanita yang tengah berusaha untuk mengandung dianjurkan tidur selama tujuh sampai delapan jam sehari, demikian menurut peneliti.
Selain itu, tidur dan bangun di waktu yang bersamaan setiap hari juga perlu dilakukan. Sebab kebiasaan itu bisa meningkatkan kesempatan wanita untuk cepat hamil. Sementara wanita yang kurang tidur sama dengan menurunkan kesempatan untuk mengandung.
-
Kapan ibu hamil mengalami masalah dengan tidur? Perubahan hormon yang terjadi pada saat wanita tengah hamil bisa menyebabkan masalah perubahan pola tidur ini. Gangguan dan perubahan pada pola tidur ini tentu bisa sangat mengangganggu dan menyebalkan. Kondisi ini menyebabkan perubahan aktivitas yang kamu alami.
-
Apa masalah utama yang ibu hamil alami saat tidur? Pada saat seorang wanita mengalami kehamilan, sejumlah perubahan bisa dialami oleh tubuhnya. Hal ini menyebabkan kondisi yang sebelumnya tidak dialami oleh seseorang. Perbedaan yang mungkin terjadi ini bisa dialami seorang ibu hamil terutama saat tidur di malam hari.
-
Berapa lama ibu hamil disarankan tidur siang? Namun, umumnya tidur siang yang dianjurkan adalah selama 15-20 menit sebanyak 3-4 kali sehari.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil? Beberapa cara berikut ini akan dengan aman meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan bebas gangguan. Sebab, tidur adalah bentuk istirahat yang penting bagi ibu hamiL. Anda harus bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas guna menjaga kesehatan diri dan janin.
-
Kenapa Ibu Menyusui seringkali kurang tidur? Pada bayi yang baru lahir, kerap kali buah hati memang terbangun di malam hari karena lapar atau popok yang sudah penuh. Kondisi ini bisa menyebabkan orangtua terutama ibu kekurangan tidur di malam hari.
-
Kapan gangguan tidur dapat terjadi pada ibu hamil? Gangguan tidur dapat bermanifestasi kapan saja selama kehamilan, dan dalam beberapa kasus dapat membawa hal-hal yang merugikan. Oleh karenanya, penting bagi Anda mengetahui segala hal tentang gangguan tidur pada ibu hamil ini untuk meminimalisir efeknya.
"Kami percaya tidur memengaruhi produksi dan kinerja hormon yang berdampak pada kesuburan wanita," papar peneliti Dr Daniel Park dari Inje University di Korea Selatan.
Dr Park juga menambahkan kebiasaan tidur berkaitan erat dengan pola makan, aktivitas fisik, dan gaya hidup lain yang bisa memberikan efek terhadap kemampuan wanita untuk cepat hamil.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, sebanyak 656 wanita yang melakukan program bayi tabung dilibatkan. Dari situ, peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur selama tujuh sampai delapan jam sehari memiliki kesempatan 25 persen lebih tinggi untuk mengandung.
Sementara itu, baik kurang atau kelebihan tidur sama-sama tidak baik bagi kesuburan wanita.
Meski penelitian tersebut hanya fokus pada wanita yang melakukan program bayi tabung, peneliti percaya bahwa semua wanita yang ingin cepat hamil secara normal juga merasakan manfaat dari tidur selama tujuh atau delapan jam sehari.
Sayangnya, tidak semua ahli medis sependapat dengan penelitian ini. Salah satunya adalah Dr Stuart Lavery dari London yang menyebutkan kalau berbagai faktor lain perlu diperhatikan untuk menentukan apakah tidur cukup memang benar-benar ampuh dalam meningkatkan kesempatan punya anak.
Hasil penelitian pun dilaporkan dalam pertemuan American Society for Reproductive Medicine di Boston.
Baca juga:
Stres bisa 'mengubah' bau badan wanita
Ingin cegah depresi? Ayo belajar memainkan alat musik!
Sembelit, gejala stres yang jarang disadari
Obat anti-depresi tingkatkan risiko diabetes tipe-2
Akupunktur dan konseling sama-sama efektif atasi depresi