Yuk Segera Vaksin Covid-19 Agar Kekebalan Kelompok Cepat Tercapai
Vaksinasi adalah upaya paling efektif untuk memberikan kekebalan yang paling spesifik. Dengan kekebalan kelompok yang bisa dicapai dengan cepat, maka Indonesia juga bakal berpeluang besar terlepas dari pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 masih melanda negeri ini, kini virus COvid-19 di Indonesia sudah banyak bermutasi dan yang paling mengancam adalah varian Delta.
Agar pandemi segera berakhir, salah andil yang bisa Anda lakukan adalah dengan segera lakukan vaksinasi jika belum. Dengan makin banyaknya jumlah masyarakat yang telah divaksin, maka kekebalan kelompok akan cepat tercapai dan Indonesia bisa berpeluang lepas dari pandemi.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Menurut Indra Rudiansyah, salah seorang peneliti vaksin Astrazeneca asal Indonesia yang kini sedang menempuh pendidikan di Jenner Institute, Nuffield Department of Clinical Medicine, University of Oxford (D. Phil in Clinical Medicine), sangat penting bagi masyarakat untuk divaksinasi. Sebab ada sekelompok rentan seperti lansia dan anak-anak yang berisiko terinfeksi COVID-19 dengan risiko meninggal lebih tinggi.
"Kalau ditanya, vaksin mana yang terbaik saya akan bilang yang terbaik vaksin yang ada saat ini. Karena kita semua bisa kembali ke aktivitas normal juga bisa melindungi semua orang," katanya dalam diskusi media daring “Fakta Seputar Vaksin dan Upaya Menuju Kekebalan Komunal", Kamis (29/7/2021).
Cara Efektif Meningkatkan Kekebalan Kelompok
Indra menjelaskan, ada dua cara meningkatkan kekebalan kelompok agar pandemi mereda. Pertama, infeksi natural. Cara ini dilakukan dengan membiarkan orang sakit atau terinfeksi dulu hingga ia memiliki kekebalan sendiri.
"Namun cara ini berisiko karena akhirnya akan banyak orang yang meninggal dan meninggalkan kerugian negara terutama di bidang ekonomi dan kesehatan," ujar alumni Beswan Djarum, penerima program Djarum Beasiswa Plus angkatan 2011/2012 dari Bakti Pendidikan Djarum Foundation tersebut pada wartawan.
Cara kedua, dengan vaksinasi. "Dengan vaksinasi, tubuh akan memiliki kekebalan lebih awal. Ketika kita terinfeksi pun, gejalanya lebih ringan dan jika orang di sekitarnya sudah divaksinasi maka virus tidak punya inangnya lagi."
"Dengan vaksinasi (inactivated atau yang diproduksi dalam lab), tubuh belajar menghadapi infeksi virus yang sebenarnya. Saat infeksi, tubuh kita sudah menarget virus tersebut untuk dilemahkan," katanya.
Jadi, Indra melanjutkan, meskipun vaksin banyak jenisnya, namun semua vaksin yang memiliki izin dan resmi beredar sama efektif dan aman.
Di acara yang sama, President Director of RS Harapan Sehat Bumiayu, Brebes dokter Ursula Penny Putrikrisila mengatakan, vaksinasi adalah upaya paling efektif untuk memberikan kekebalan yang paling spesifik.
"Yang dimasukkan kedalam tubuh adalah proteinnya, guna membentuk kekebalan tubuh atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Saat vaksin dimasuki, tubuh kita diajari untuk menangani dan melawan virus yang akan masuk nantinya," katanya.
Penulis: Fitri Syarifah
Sumber: Liputan6.com