4 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023 Mendarat di Solo
Tidak ada pengamanan atau fasilitas khusus yang diberikan saat peserta tiba.
Empat negara tersebut tergabung tergabung dalam Grup B.
4 Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023 Mendarat di Solo
Sebanyak empat negara peserta Piala Dunia U-17 2023 yang tergabung dalam Grup B telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo Senin (6/11/2023). Keempat kontestan tersebut adalah Uzbekistan, Spanyol, Kanada dan Mali.
Para peserta menggunakan penerbangan domestik menuju Kota Bengawan. Negara pertama yang tiba di Solo adalah Uzbekistan yang mendarat pukul 11.10 WIB menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-927.
- Intip Keseruan Kontestan Piala Dunia U-17 Berlatih di Solo, Timnas Mali Target Juara
- Siap Tampil di Piala Dunia U-17, Ini Deretan Fakta Welber Jardim Pemain Berdarah Indonesia-Brasil
- Laga Pembuka Piala Dunia U-17 Digelar di JIS, Bakal Dibangun 3 Akses Tambahan dan Stasiun KRL Khusus
- Kalah dari Persebaya di Kandang Sendiri, Ini Kata Pelatih Persis Solo
Humas Bandara Adi Soemarmo, Hermawati Purwandari, menjelaskan masing-masing kontingen ini menggunakan penerbangan biasa.
Setiap kontestan membawa sekitar 30 penumpang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial.
“Jadi untuk kedatangan rombongan peserta Piala Dunia U-17 2023 ini, semuanya menggunakan penerbangan domestik. Untuk yang tiba di Solo, rombongannya dari peserta Grup B. Ada dari Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada. Setiap kontingen masing-masing membawa sekitar 30 penumpang."
Kata Humas Bandara Adi Soemarmo.
@merdeka.com
Negara selanjutnya yang tiba di Adi Soemarmo adalah Spanyol. Skuad asuhan Jose Lana tersebut menumpangi pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 601. Mereka dijadwalkan mendarat pukul 12.14 WIB.
Dua rombongan berikutnya yang tiba di Bandara Adi Soemarmo ialah Kanada dan Mali. Kanada mendarat pukul 15.10 WIB, sedangkan Mali pukul 16.10 WIB.
“Ada empat kedatangan dari seluruh kontingen Grup B. Tidak ada pelayanan khusus karena ini sifatnya penerbangan domestik,” kata Hermawati.
Menurutnya, dari keempat negara, tiga di antaranya menggunakan rute penerbangan Denpasar-Solo. Yakni Spanyol, Kanada, dan Uzbekistan. Sebelumnya, mereka memang sempat menggelar pemusatan latihan di Bali.
Sementara itu, Mali jadi satu-satunya kontestan Grup B yang terbang langsung dari negara asalnya. Mereka sempat transit di Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan menuju Kota Bengawan.
Hermawati menjelaskan, tidak ada pengamanan atau fasilitas khusus yang diberikan saat peserta tiba.
FIFA juga tak memberikan sambutan khusus karena rombongan langsung menuju hotel tempat mereka menginap.
“Dari bandara kami tidak menyediakan fasilitas khusus untuk para peserta Piala Dunia U-17 2023. Kami hanya menyediakan Help Desk saja,” katanya.
“Sistem pengamanan juga sama saja, karena untuk penerbangan domestik tidak ada pengamanan khusus. Hanya disiapkan pengawalan saja dari pihak FIFA. Dari FIFA juga tidak menyediakan penyambutan khusus,” imbuhnya.
@merdeka.com