5 Transfer 'balik-kucing' paling merugikan di jagad sepakbola
Tim mana yang pernah mengalami kerugian banyak akibat transfer ini? Berikut ulasannya
Transfer pemain memang saat ini menjadi kebutuhan wajib bagi setiap klub profesional yang bermain di liga besar untuk tetap membuat mereka kompetitif dan bertujuan menjaga finansial tim.
Namun, terkadang keputusan transfer pemain ini bukan menguntungkan tim, namun malah merugikan tim tersebut, semisal contohnya transfer balik-kucing yang mana tim membeli kembali pemain yang sama dengan harga yang lebih tinggi dibanding saat melepasnya.
-
Apa yang dilakukan Keanu Massaid di Barcelona? Di Barcelona, Keanu akan mengikuti summer camp sepak bola selama dua minggu. Kesempatan ini menjadi langkah awal Keanu dalam mewujudkan impiannya.
-
Apa itu Sextuple yang diraih FC Barcelona? Hal ini terjadi di tahun 2009 di mana FC Barcelona menyikat semua trofi dari kompetisi yang diikuti atau Sextuple.
-
Siapa pelatih yang akan memimpin Barcelona di Liga Champions? Hansi Flick sudah menyiapkan komposisi terbaiknya untuk bersaing di kompetisi ini.
-
Siapa yang mengantar Keanu Massaid ke Barcelona? Angelina Sondakh pun turut menemani Keanu dalam perjalanan ini. Foto-foto di bandara menggambarkan semangat keduanya mengawali petualangan baru.
-
Siapa legenda sepakbola Spanyol yang memiliki sekolah sepakbola di Barcelona, tempat Keanu Massaid berlatih? Bergabung dengan sekolah sepakbola milik legenda Spanyol, Andres Iniesta, Keanu membuktikan tekadnya untuk mengembangkan bakat dan passion yang diwarisi dari sang ayah.
-
Kapan Keanu Massaid berangkat ke Barcelona? Baru-baru ini, Angelina Sondakh membagikan momen spesial keberangkatan putranya ke Barcelona untuk mengikuti summer camp sepak bola.
Berikut 5 kasus transfer balik-kucing paling merugikan di jagad sepakbola.
Gerard Pique
Gerrad Pique menjadi salah satu pemain yang mengalami transfer balik-kucing yang paling membuat timnya paling tekor. Pique meninggalkan FC Barcelona untuk bergabung ke Manchester United pada tahun 2004 dengan status bebas transfer alias gratis. Empat tahun kemudian, FC Barcelona memutuskan untuk menariknya kembali ke Catalan dengan mahar 5 juta Pounds.
Jordi Alba
Jordi Alba juga menjadi salah satu pemain yang mengalami balik-kucing ke tim asalnya. Pada 2005, FC Barcelona pemilik Alba memutuskan untuk melepas salah satu talenta mudanya tersebut ke klub rival, Valencia dengan gratis.
Namun performa gemilangnya saat memperkuat timnas Spanyol di Euro 2012, membuat Barca kepincut dan memutuskan untuk membelinya dengan harga 11,2 juta Pounds.
Jermain Defoe
Dari liga Inggris, Jermain Defoe juga membuat Tottenham Hostpurs harus merugi sebanyak sembilan juta pounds.
Hal tersebut karena Tottenham sebelumnya telah memutuskan untuk menjual Defoe ke Portsmouth dengan harga 6 juta Pounds pada 2008. Namun hanya berselang satu musim, Tottenham memutuskan untuk memulangkan kembali Defoe ke White Hart Lane dengan membayarkan 15 juta Pounds kepada Portsmouth.
Cesc Fabregas
Cesc Fabregas yang merupakan jebolan La Masia juga menjadi salah satu transfer balik-kucing dengan nominal transfer fantastis.
Fabregas muda memang menarik perhatian Arsene Wenger sehingga dirinya pun berhasil mendarat di Arsenal dari FC Barcelona dengan gratis. Di Arsenal kemampuan Fabregas sebagai pemain tengah pun berkembang pesat dan membuat pihak Barcelona memulangkan pemain asli didikan akademi La Masia ini. Transfer Saga pun terjadi dan Barcelona harus mengeluarkan dana hingga 35 juta Pounds untuk memulangkan Fabregas kembali ke Catalan.
Nemanja Matic
Nemanja Matic, pemain yang bersinar di klub Benfica ini ternyata pernah memperkuat Chelsea FC.
Namun selama dua tahun di Stamford Bridge, Matic total hanya bermain sebanyak tiga kali. Hal ini lah yang membuat dirinya akhirnya dijual ke Benfica seharga 3 juta Pounds dan masuk dalam skema pertukaran dengan David Luiz. Akan tetapi, pada Januari lalu, Matic akhirnya pulang kembali ke Chelsea setelah ditebus dengan biaya 21 juta Pounds. Kerugian Chelsea dalam transfer Matic ini diperkirakan berada di kisaran 18 juta Pounds.