7 Fakta penting Thomas Muller, sang mega bintang timnas Jerman

Klub pertamanya dulu adalah TSV Pahl

Thomas Muller lahir di Weilheim, Bavaria. Di kampung kelahirannya tersebut, Muller muda sudah meretas karir sepakbola dengan bergabung bersama tim lokal, TSV Pahl. Sejak masih bermain sebagai junior ini, Muller sudah menunjukkan bakat akan menjadi mega bintang jika nanti sudah dewasa. Salah satu kolega Muller, Wolfgang Tuffentsamer mengatakan, "Aku mengingat masa-masa di mana dalam satu musim, Pahl mampu menyarangkan seratus enam puluh lima gol ke gawang lawan, dan seratus dua puluh di antaranya dicetak oleh Muller sendiri." Mungkin jasa-jasa Muller bagi klub ini masih dikenang hingga sekarang dan menjadi teladan bagi pemain lokal muda lainnya.

Muller menyebut dirinya sebagai raumdeuter

Dinobatkan sebagai top skorer pada Piala Dunia tahun 2010 lalu, Muller ogah menjuluki dirinya sendiri sebagai striker hebat dengan insting menyerang yang tajam. Dia lebih suka menganggap dirinya sebagai pemain depan yang lihai memanfaatkan ruang kosong di daerah pertahanan lawan. Oleh sebab itu, para fans menyetujui julukan yang diberikan Muller untuk dirinya sendiri, raumdeuter, yang dalam bahasa Jerman berarti pencari ruang. Muller mengumumkan julukan ini pada harian S?ddeutsche.de, di Januari 2011 yang lalu. Pelatih Jerman sendiri, Joachim Loew, memberikan pengakuan pula bahwa Muller adalah salah satu pemain yang jarang dia temui, yang memiliki skill bertahan dalam tekanan begitu bagus.

Pernah dikira ballboy oleh Maradona

Setelah mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 pada pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia 2010, Muller hadir dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Maradona. Tanpa memberikan kesempatan bicara pada kubu Jerman, Maradona pun pergi meninggalkan konferensi pers seusai memberikan keterangan pada wartawan yang hadir. Muller pun akhirnya dengan sedikit malu meninggalkan konferensi pers itu. Beberapa saat kemudian, ketika ditanyai oleh wartawan, Maradona mengaku dia menyangka Muller tadi adalah seorang ballboy, alias penjaga bola yang ada di pinggir lapangan.

Tak disangka, pada pertandingan Piala Dunia 2010 yang sesungguhnya, Muller membuktikan diri memberikan pengaruh yang signifikan pada laga Jerman kontra Argentina, yang berakhir dengan skor 4-0 untuk Jerman. "Dia (Maradona) tak akan menganggapku sebagai ballboy lagi."

Hampir tak pernah kehilangan momentum penalti

Sebagai pemain bertubuh kurus yang terlihat sedikit kikuk di lapangan, saat harus berhadapan dengan pemain lawan yang berbadan lebih kekar, Muller memiliki ketenangan yang luar biasa ketika harus menunaikan tugas sebagai penendang penalti. Itulah mengapa dia hampir tak pernah gagal mencetak skor melalui tendangan hadiah ini. Muller selalu mengunci pandangannya pada kiper lawan sebelum menendang bola, dengan sabar menunggu dan mengamati kemana arah kaki kiper tersebut akan berpindah, dan dengan cepat menendang bola ke arah yang berlawanan. Dibarengi dengan teknik dan fokus yang kuat, hampir belum ada kiper internasional yang bisa meng-handle tendangan penalti dari Muller.

Sudah menandatangani kontrak baru dengan Munich hingga 2019

Muller baru saja menandatangani pembaruan kontrak kerja dengan Bayern Munich tahun ini, yang memperpanjang kiprah Muller di klub tersebut hingga tahun 2019. Entah karena Muller malas untuk keluar dari negaranya sendiri, atau karena dia memang berniat loyal pada klub yang membesarkan namanya di Jerman tersebut, yang jelas dia lebih memilih menolak beberapa tawaran klub besar Eropa lainnya seperti Liverpool, Barcelona, dan Manchester United. Padahal, sebenarnya klub-klub tersebut sudah menyanggupi memberi nilai transfer sebesar 40 juta Euro, atau setara dengan Rp652,04 milyar.

Gerd Muller ngefans padanya

Thomas Muller tidak memiliki hubungan keluarga apapun dengan legenda sepakbola Jerman, Gerd Muller. Meski banyak yang mengira mereka memiliki hubungan saudara (Gerd sering dikira kakek Muller), nyatanya keduanya mengakui tak punya hubungan darah. Gerd sendiri telah menunjukkan kekagumannya pada Muller dan menyebut Muller sebagai bintang masa depan bagi timnas Jerman, setelah melihat aksinya di Piala Dunia 2010 lalu. "Dia (Muller) adalah seorang pemain yang gesit, dan memiliki teknik yang mumpuni. Dia akan jadi besar suatu hari nanti." ujar Gerd.

Gerd dan Muller juga sudah beberapa kali berduet membintangi iklan televisi di Jerman.

Istrinya juga seorang atlet di Jerman

Istri Muller, Lisa Muller, ternyata juga merupakan atlet di Jerman. Lisa berkompetisi di cabang dressage dan snowjumping untuk timnas. Meski mengaku sangat mendukung karir sang istri yang juga lumayan di bidangnya, Muller mengaku lebih merasa deg-degan ketika melihat sang istri sedang bertanding meluncur di area bersalju, daripada saat sedang menghadapi tekanan drama adu penalti. Sepertinya Muller memang sangat penyayang. Olahragawan dan olahragawan, pasangan yang cocok sekali bukan?

Jadi, apakah Muller akan jadi fenomenal lagi tahun ini?